Viva Sumsel

 Breaking News
  • Polda Sumsel Musnahkan Ribuan Gram Sabu dan 183 Butir Ekstasi VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Direktorat reserse narkoba Polda Sumater Selatan musnahkan barang bukti narkoba hasil ungkap kasus sebelum lebaran. Narkoba yang dimusnakan dari delapan laporan polisi dengan 13 tersangka ungkap...
  • PPDB Harus Jauh dari Pungli VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Kepala Dinas pendidikan Provinsi Sumatera Selatan H. Teddy Meilwansyah, S.STP, M.M., M.Pd. melalui PLH Drs H Sutoko MSi., mengatakan mengenai substansi PPDB serta dasar hukum yang...
  • Pemkot Palembang Apresiasi Peran Strategis DPD REI Sumsel VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Pj Walikota Ratu Dewa mengapresiasi peran DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Selatan (Sumsel) yang sudah memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan di Kota Palembang. Diketahui Real...
  • Banjir Kepung Muratara, Enam Jembatan Gantung Putus 1 Orang Dilaporkan Hilang   VIVA SUMSEL, MUARATARA – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah kabupaten Musi Rawas Utara pada selasa (16/04/2024) menyebabkan debit air sungai Rupit dan...
  • Wasit Badut Untungkan Timnas U-23 Qatar VIVA SUMSEL.COM, DOHA  – Kepemimpinan Wasit saat Timna Indonesia U 23 kalah dari Qatar membuka mata pecinta sepak bola. Apakah itu sebabnya Qatar hanya jadi badut saat lawan negara luar Asia?...

Wow ! Beraninya, Pelapor Kaesang Akan Laporkan Wakapolri

Wow ! Beraninya, Pelapor Kaesang Akan Laporkan Wakapolri
Juli 07
17:19 2017

VIVA SUMSEL.COM, Jakarta – Pelapor Kaesang Pangarep, Muhamad Hidayat S., berencana mengadukan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Syafruddin ke Dewan Kehormatan Perwira.o

“Patut diduga melakukan tindakan tercela,” kata Hidayat di Bekasi, Jumat, 7 Juli 2017. Indikator perbuatan tercela, kata Hidayat, adalah pernyataan Syafruddin yang menyebut kasus anak Presiden Joko Widodo itu telah ditutup. “Kata mengada-ada itu (perbuatan tercela),” ujarnya.

Menurut Hidayat, kasus yang ia laporkan belum diproses, bahkan dirinya selaku pelapor belum diminta keterangan oleh penyidik. Namun kepolisian sudah menyatakan kasusnya ditutup. “Maksudnya apa?” ujar Hidayat.

Karena pelaporan kasus Kaesang Pangarep ditutup, Hidayat menilai Wakil Kepala Polri Syafruddin tersebut bodoh. “Dari jenderalnya sampai bawahnya, enggak becus semua. Tulis yang gede: Wakapolri bodoh,” kata Hidayat.

Melalui video blog-nya yang berjudul #BapakMintaProyek, Kaesang Pangarep mengungkapkan beberapa kali kata “dasar ndeso”. Istilah ndeso ini ramai dibicarakan di berbagai media sosial. Kata ndeso bahkan sempat menjadi trending topic Twitter.

Hidayat, yang menilai kata ndeso itu mengandung makna tuduhan penodaan agama dan ujaran kebencian (hate speech), melaporkan Kaesang ke Polres Bekasi. (tempo.co).



About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

Banner Partnership

BANNER PARTNERSHIP

Idul fitri 1445 h

Kalender

Juli 2017
S S R K J S M
« Jun   Agu »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget