Viva Sumsel

 Breaking News
  • Kloter Pertama Embarkasi Palembang Berangkat 12 Mei 2024 VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Embarkasi Palembang tahun ini akan memberangkatkan 8.506 jemaah haji. Kloter pertama akan masuk asrama haji pada 11 Mei 2024 dan diberangkatkan menuju Madinah pada keesokan harinya...
  • Indosat dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence VIVA SUMSEL.COM, JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat or IOH) dan Mastercard hari ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi dalam menjaga ekonomi digital Indonesia melalui peresmian Indosat-Mastercard Cybersecurity Center...
  • Tren Positif, Timnas Indonesia U-23 Gebuk Australia 1-0 VIVA SUMSEL.COM, DOHA – Indonesia meraih kemenangan pertamanya di Piala Asia U 23 2013 Garuda Muda membungkam Australia 1-0 lewat gol Komang Teguh. Indonesia menghadapi Australia di Abdullah bin Khalifa...
  • Polda Sumsel Musnahkan Ribuan Gram Sabu dan 183 Butir Ekstasi VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Direktorat reserse narkoba Polda Sumater Selatan musnahkan barang bukti narkoba hasil ungkap kasus sebelum lebaran. Narkoba yang dimusnakan dari delapan laporan polisi dengan 13 tersangka ungkap...
  • PPDB Harus Jauh dari Pungli VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Kepala Dinas pendidikan Provinsi Sumatera Selatan H. Teddy Meilwansyah, S.STP, M.M., M.Pd. melalui PLH Drs H Sutoko MSi., mengatakan mengenai substansi PPDB serta dasar hukum yang...

Yunita Butuh Uluran Tangan Dermawan

Yunita Butuh Uluran Tangan Dermawan
September 21
23:27 2017

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Terbaring lemah akibat menderita penyakit step yang dideritanya selama 25 tahun, Yunita (25) warga Rt.13 Jalan Aiptu A Wahab Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I ini sangat mengharapkan sekali uluran tangan dari para Dermawan dan Pemerintah.

Yunita anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Johan atau biasa dipanggil Udin dan Cektur ini harus mengalami hari-harinya selama 25 tahun terbaring lemah  diatas tempat tidur, jangankan untuk bicara, makan saja dirinya harus disuapi orang tuanya, ini akibat penyakit step yang dialaminya sejak beliau berumur 7 bulan lalu, kini dirinya tidak dapat berbuat apa-apa dikarenakan penyakit step yang dideritanya tersebut.

Johan (42) orang tua kandung Juwita yang sehari-hari bekerja serabutan ini mengungkapkan, Sejak berumur 7 bulan lalu anaknya menderita demam panas tinggi, karena keterbatasan ekonomi lah dirinya hanya bisa membawa anaknya berobat kepuskesmas terdekat dan tidak mampu membawanya kerumah sakit besar, sehingga anaknya mengalami epilepsi, bahkan sampai sekarang kerusakan pada saraf otak, retardasi mental serta kelumpuhan yang diderita anaknya tersebut.

“Saya hanya bisa menafkahi anak untuk makan saja, itu saya sudah bersyukur sekali, mau membawa anak berobat saya uang dari mana, untuk tempat tinggal saja saya masih mengontrak,” ujarnya saat awak media berkunjung dikediamannya, kamis ((20/9/2017).

Dirinya sangat berharap sekali adanya bantuan dari para dermawan, terutama untuk pengobatan anaknya. “Saya hanya berharap semoga saja ada bantuan dari orang yang baik hati dan membantu dengan ikhlas, terutama untuk kesembuhan anak saya. Semoga Pemerintah juga bisa membantu untuk kesembuhan anak saya,” singkatnya. (Nat)

 



About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

Banner Partnership

BANNER PARTNERSHIP

Idul fitri 1445 h

Kalender

September 2017
S S R K J S M
« Agu   Okt »
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget