Alex Noerdin Buka Festival Aquatic 2017 Palembang
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Festival Aquatic 2017 secara resmi dibuka Jum’at (21/4) di Aquatic Stadium Jakabaring Sport City (JSC) Palembang. Gubernur Sumatera Selatan, Ir. Alex Noerdin membuka langsung event yang diselenggarakan mulai 21 April hingga 1 Mei 2017. Sebanyak 731 atlet dari 26 provinsi akan menjajal kekuatan selama 10 hari dalam event yang berlabel kejurnas ini.
Jika selama ini PB PRSI hanya menyelenggarakan empat cabor olahraga renang saja yakni renang, renang indah, loncat indah dan polo air maka ditahun ini cabor renang juga menyertakan master swimming. Ini merupakan kali pertama PB PRSI memperlombakan 5 cabor renang sekaligus.
Kejurnas bertajuk Festival Akuatik Indonesia 2017 itu juga sebagai rangkaian pra test event bagi PRSI sebelum hajatan besar Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno (GBK) Aquatic Center, Jakarta.
Ketua Umum PB PRSI, Anindya Bakrie mengatakan, Festival Aquatic bertujuan guna mengasah kemampuan atlet-atlet renang muda Indonesia sekaligus pula sebagai ajang seleksi atlet nasional untuk mewakili Indonesia di SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia, 19 Agustus mendatang.
“Pada bulan September mendatang ada kejuaraan kelompok di Uzbekistan, melalui festival aquatic ini juga akan kita seleksi guna diikutsertakan dalam event tersebut,” ucap Anindya.
Tak lupa ia juga mengapresiasi Pemerintah provinsi Sumsel khususnya PRSI Sumsel yang telah menyiapkan berbagai fasilitas yang dibutuhkan selama perhelatan berlangsung terutama arena Aquatic Stadium yang begitu representative bagi sebuah kejuaraan renang tingkat internasional.
Sementara, Gubernur Sumsel, Ir. Alex Noerdin mengatakan, Pemprov Sumsel menginginkan agar PB PRSI menetapkan tempat pelatnas renang di JSC, sebab selain fasilitas disini sudah cukup lengkap dan memadai pempov juga mengupayakan kebutuhan-kebutuhan lainnya bagi para atlet seperti wisma atlet maupun sarana pendidikan.
Sehingga kata Alex, akan lahir atlet-atlet muda berprestasi dan tentu saja ini menjadi pilot project bagi pembinaan atlet muda renang di Indonesia, sebagaimana diketahui prestasi suatu atlet berbading lurus dengan fasilitas yang dimiliki.
“Bukannya bangga, tapi ini kenyataan sumsel memiliki venue olahraga berkelas dunia mengapa tak dipindahkan saja pelatnas renang disini, dengan fasilitas mendukung diharapkan prestasi juga dapat diraih,” tandas Alex. (anz).
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment