Viva Sumsel

Viva Sumsel.com – Palembang, Dalam rangka kampanye mengajak masyarakat untuk menutup aurat, salah satunya dengan berjilbab dengan benar dilakukan Gerakan Menutup Aurat Internasional (GMAI) yang digelar Jaringan Muslimah Daerah Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus Sumatera Selatan (Sumsel) di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Minggu, (14/2).

Ketua Jaringan Muslimah Sumsel Eskafida Mardatila menuturkan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan refrensi kepada masyarakat sehingga memahami tentang pentingnya menutup aurat salah dan satunya dengan memakai jilbab dengan benar atau sesuai syar’i.

Ia berkata, Gerakan menutup aurat dikampanyekan bertepatan dengan hari valentine dengan tujuan agar remaja muslim Indonesia tidak asal ikut merayakan budaya asing. Di hari valentine, diharapkan kawula muda bisa menjauhi hal negatif dan mengikuti hal positif seperti memulai memakai hijab.

“Kami mengingatkan bahwa setiap tanggal 14 febuari itu adalah hari gerakan menutup aurat bukan hari vanlentine, hari valentine itu tidak ada dan tidak perlu dirayakan,” ucapnya.

Ia menerangkan selain berorasi, aksi smipatik ini juga diisi dengan membagi-bagikan hijab, sebanyak 350 hijab dibagi-bagikan secara gratis kepada muslimah sumsel salah satunya kepada seorang pedagang di di BKB. Hijab yang dibagi-bagikann itu berasal dari sumbangan solidaritas peduli hijab Palembang dan sejumlah donatur lainnya.

“Tadi saya berikan satu kepada ibu-ibu pedagang disini, ibu itu menyatakan sangat ini berhijab dan kami langsung memberikannya,” imbuhnya.

Tak hanya sebatas itu Eskafida menambahkan, gerakan menutup aurat ini juga diisi dengan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui kondisi kesehatannya diberikan cek up gratis secara cuma-cuma. (anz).