Bagi Hasil Dan Status Pekerjaan Tak Jelas Bikin Driver Go-Jek Palembang Meradang
Viva Sumsel.com – Palembang, Dipicu permasalahan pembagian hasil dan status pekerjaan yang tidak jelas. Puluhan masa dari forum komunikasi Driver Go-jek Palembang mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Palembang, Selasa, (16/8). Mereka menuntut manajemen PT.Gojek Indonesia (GI) bertanggung jawab atas persoalan ini.
Dalam perjanjian awal, disitu disebutkan sistem bagi hasil antara Driver Gojek online dan PT.GI 80%-20% namun pihak management Go-jek online melakukan perubahan bagi hasil secara diam diam yakni 50-%-50%. Hal inilah yang memicu perselisihan antara manajemen PT.GI dengan driver ojek online. Perubahan ini dinilai telah merugikan para driver gojek online selaku karyawan PT. GI
Karena dinilai merugikan akhirnya ini mendatangi Gedung DPRD Kota Palembang yang pada hari ini sedang melakukan rapat paripurna rapat paripurna istimewa untuk mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI pada peringatan HUT RI ke-7I. Mereka minta anggota Dewan memfasiilitasi pertemuan antara manajemen PT.GI dengan forum komunikasi driver go-jek Palembang guna mencari jalan penyelesaiannya.
Koordinator aksi Deru Apindo mengatakan, kedatang mereka ke DPRD kota Palembang ini adalah Untuk meminta dukungan kepada DPRD kota Palembang terkait status hubungan kerja para Driver dengan pihak perusahaan PT.Go-jek Indonesia agar diperjelas.
“kita meminta dukungan dengan DPR untuk memanggi PT.GI yang ada di Palembang untuk melakukan audensi terkait permasalahan ini” ujarnya Apindo.
ia juga Meminta PT.Gojek Indonesi untuk segera mengembalikan harga tarif yang sesuai sebelumnya pembagian 80% -20% dari nilai jasa perorderan.
Sementara, Wakil ketua DPRD Kota palembang Ardiansyah mengatakan,menyambut baik dan turut prihatin terkait apa yang terjadi pada para Go-jek Online.ia juga mengatakan siap untuk mempasilitasi serta memanggil pihak dari Gojek untuk membicarakan hal ini.
“Untuk sementara kita akan tampung aspirasi mereka ini dan nanti kita fasilitasi serta akan memanggil dari pihak Go-jek.namun semua itu butuh proses” tandas Ardiansyah. (anz).
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment