Bayar LRT Dengan E-Money, Lebih Efisien Dan Tak Perlu Antre

Breaking News

Polda Sumsel Musnahkan Ribuan Gram Sabu dan 183 Butir Ekstasi VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Direktorat reserse narkoba Polda Sumater Selatan musnahkan barang bukti narkoba hasil ungkap kasus sebelum lebaran. Narkoba yang dimusnakan dari delapan laporan polisi dengan 13 tersangka ungkap...
PPDB Harus Jauh dari Pungli VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Kepala Dinas pendidikan Provinsi Sumatera Selatan H. Teddy Meilwansyah, S.STP, M.M., M.Pd. melalui PLH Drs H Sutoko MSi., mengatakan mengenai substansi PPDB serta dasar hukum yang...
Pemkot Palembang Apresiasi Peran Strategis DPD REI Sumsel VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Pj Walikota Ratu Dewa mengapresiasi peran DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Selatan (Sumsel) yang sudah memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan di Kota Palembang. Diketahui Real...
Banjir Kepung Muratara, Enam Jembatan Gantung Putus 1 Orang Dilaporkan Hilang VIVA SUMSEL, MUARATARA – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah kabupaten Musi Rawas Utara pada selasa (16/04/2024) menyebabkan debit air sungai Rupit dan...
Wasit Badut Untungkan Timnas U-23 Qatar VIVA SUMSEL.COM, DOHA – Kepemimpinan Wasit saat Timna Indonesia U 23 kalah dari Qatar membuka mata pecinta sepak bola. Apakah itu sebabnya Qatar hanya jadi badut saat lawan negara luar Asia?...

Bayar LRT Dengan E-Money, Lebih Efisien Dan Tak Perlu Antre

Maret 02

21:40 2017

Share it With Friends

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Masyarakat pengguna jasa Light Rail Transit (LRT) tidak harus mengantre dan membeli tiket di loket apabila Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Selatan (Sumsel) nantinya menerapkan system E-Money dalam pembayaran tiket LRT. Sistem dengan menggunakan E-Money ini tengah dikaji oleh Dishub saat ini.

Salah satu komponen yang turut dihitung adalah besaran subsidi ongkos bagi pengguna jasa angkutan massal ini, pasalnya untuk sementara ini besaran angka bagi pengguna jasa transportasi ini telah didapatkan sebesar Rp 5000 hingga Rp 10.000.

Sekertaris PMU Percepatan Penyelenggaraan LRT Pemprov Sumsel, Wahidin mengatakan bahwa pihaknya tengah mengkaji kedua wacana itu,apakah nantinya pakai system E-Money atau tidak termasuk juga besaran subsidinya bagi pengguna jasa LRT.

Menurutnya penggunaan E-Money pengganti tiket ini banyak manfaatnya jika dibandingkan dengan menggunakan tiket. Selain efisen dari segi waktu E- Money juga lebih efektif dikarenakan dapat menghindari manipulasi ongkos dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Sepertinya wacana ini sangat tepat diterapkan, PT KAI juga menyarankan demikian jadi kemungkinan besar menggunakan E-Money namun tunggu dulu hasil keputusannya nanti,” ujar Wahidin usai menggelar rapat di Kantor Pembangunan LRT Sumsel, Kamis, (2/3)

Wahidin menjelaskan, E- Money sudah tidak asing lagi di Indonesia dimana system pembayaran Kereta Rel Listrik (KRL) di Jakarta juga menggunakan E-Money. Penerbitan E- Money berkerjasama dengan pihak perbankan.

Sebagai informasi, Sejauh ini baru 10 penerbit E-Money yang terdapat di Tanah Air. Penerbit tersebut antara lain Bank DKI Jakarta (Jak Card), Bank Central Asia (Flazz), Bank Mandiri (Indomaret Card, Gaz Card, dan E-Toll Card), Bank Mega (Studio Pass Card dan Smart Card), Bank Negara Indonesia (Java Jazz Card dan Kartuku), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRIZZI), PT Indosat (Dompetku), PT Skye Sab Indonesia (Skye Card), PT Telekomunikasi Indonesia (Flexy Cash dan i-Vas Card), serta PT Telekomunikasi Selular (T-Cash). (anz).