Viva Sumsel

Viva Sumsel.com – Palembang, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang agak kesulitan mendapatkan pemborong berpengalaman serta memiliki kreatifitas, inovasi dan mengerti seni. Pemborong dengan kualifikasi ini diperlukan Pemkot untuk merealisasikan rencana pembangunan tugu iwak belido di Benteng Kuto Besak. (BKB).

Hal tersebut diungkapkan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Investasi dan Pembangunan, Pemkot Palembang, Sudirman Teguh. Menurutnya, Proses pembangunan tugu iwak belido kini telah masuk dalam tahapan tender namun sayangnya hingga tender digelar belum ada pemborong yang memenuhi ekpektasi dari Pemkot.

“Kita ingin pembangunannya dikerjakan oleh pemborong atau perusahaan pengembang yang memiliki pengalaman soal pembangunan suatu tugu yang memiliki unsur seni sebab seperti yang kita tahu bentuk desain tugu iwak belido ini cukup rumit dan memerlukan ketelitian,” ujar Sudirman, Senin (20/6).

Selain itu, kata Sudirman menambahkan, pembangunan patung iwak belido juga memerlukan konstruksi yang kokoh disamping memperhatikan nilai estitikanya. Tugu yang dibangun dengan dana Rp 4,5 Milyar ini nantinya akan menjadi icon baru kota Palembang. Patung berbahan perunggu ini akan berdiri cantik menghadap sungai musi dan mengeluarkan air mancur dari moncong ikan sama miripnya dengan patung merlion yang ada di Singapura.

Kendatipun demikian meskipun Pemkot kesulitan mendapatkan pemborong yang sesuai kriteria yang dibutuhkan namun pihaknya tetap optimis proses pembangunan tidak akan terhambat bahkan dalam waktu dekat ini proses tender itu segera selesai untuk selanjutnya dimulai proses pembangunannya.

“Pembangunan patung tetap seperti rencana semula yakni berbahan perunggu dengan tinggi 12 meter serta menggunakan dana CSR dari PT.Bukit Asam dengan masa pembangunan selama 9 bulan,” tandasnya.(anz).