Calon Sekda Dicecar Pertanyaan Seputar Tupoksi
Viva Sumsel.com – Palembang, Seleksi Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang malam ini berlangsung dari pukul 19.00 hingga 23.30. Seleksi dibagi menjadi dua sesi dan diikuti oleh empat peserta. Dua berserta berikutnya masuk dalam sesi kedua yang dilaksanakan pada Selasa, (16/8). Pada sesi pertama ini, Asisten Walikota bidang Sosial dan masyarakat, Ana Heryana mendapat giliran pertama yang melakukan paparan. Dengan waktu sepuluh menit Ana menyelesaikan paparannya dihadapan Panelis dan sisa waktu berikutnya dipergunakannya menjawab pertanyaan pansel. Doktor ilmu Teknis Sipil ini ditanya seputar tugas pokok dan fungsi (Tufoksi) Sekda.
“Dominan yang ditanyakan adalah seputar makalah yang saya buat, namun Pansel menitikkan beratkan kepada saya pertanyaan terkait adminitrasi, mungkin karena saya orang teknik jadi mereka menanyakan itu. Tampaknya mereka ingin seorang Sekda itu juga harus menguasai semua aspek di kota Palembang,” ujarnya.
Sementara itu peserta ke tiga Harobin Mustafa usai menjalani sesi wawancara menyampaikan kepada awak media jika Presentasi yang sampaikan mengenai Rencana Strategis Visi dan Misi Calon Sekda.
Pertanyaan banyak mengenai peraturan perundangan atau dasar hukum tugas dan wewenang sekda secara mandiri lanjut Harobin, Pertanyaan dan jawaban yang disampaikan menurut Harobin Mustafa adalah hal keseharian yang dia alami selama menjalankan tugas sebagai aparatus sipil negara.
“Yang paling banyak pertanyaan Dr. Pebrian, mengenai dasar hukum, Kewenangan Sekda dari segi hukum. Tanggung jawab mandiri Sekda, Tufoksi sekda.
Harobin menjelaskan sesuai UU 23 tahun 2014. Sekda sebagai pembantu ka daerah dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan lembaga teknis lainnya. Sekda juga selain tugas administrasi juga sebagai fungsi managerial.
“Sekda sebaiknya dipilih dari orang yang berpengalaman minimal telah menduduki jabatan kepala di dua SKPD yang berbeda termasuk juga tingkat pendidikan dan kepelatihan serta golongan yang cukup” jelas Asisten 1 ini.
Hal senada juga diamini Kepala Dinas Tata Kota Palembang, Isnaini. Ia menyampaikan dirinya ditanya panelis dengan berbagai macam pertanyaan namun intinya menintikberatkan pada Tupoksi Sekda.
Isnaeni menerangkan dari serangkaian pertanyaan yang ditujukan kepadanya ada pertanyaan yang relative sulit dijawabnya yakni seputar pasal perundangan dan aturan pemerintahan.
“Bagi saya pertanyaan itu sulit dijawab namun saya bisa melaluinya dan semuanya berjalan lancar, mohon doanya,” pungkasnya. (anz)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment