Cara Tegas Bupati Ahmad Yani Tegur PKL Tak Tertib Dikawasan Pasar Inpres Muara Enim
VIVA SUMSEL.COM, Muara Enim – Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) dijalan dan trotoar di seputaran pasar Inpres Muara Enim, Bupati Muara Enim, Ahmad Yani langsung terjun ke lapangan untuk melihat secara langsung keadaan pasar.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ahmad Yani didampingi Kasatpol PP, Kadin Disdag, Dishub, Camat Muara Enim, penertiban dimulai pada pukul 5.00 wib Minggu (30/6/2019) dini hari dan dilanjutkan oleh tim yustisi Muara Enim, Pelaksanaan penertiban dilakukan selama 3 hari, dari tanggal 30 Juni s/d 2 Juli 2019.
Bupati yang didampingi Kasat Pol PP, Musadeq, Kadin Perdagangan Syafrudin, Kadishub Riswandar dan ratusan angota satpol PP, angota Polres, serta Kodim 0404, tiba di lokasi sekitar jam 5:30 pagi. pada kesempatan itu, Bupati berbicara langsung dengan PKL dan meminta supaya lapak segera dibongkar dan tidak boleh lagi berjualan di trotoar karena sangat menggangu khususnya bagi pejalan kaki.
“Aku harap, mulai 30 Juni tidak ada lagi pedagang yang berjualan di bahu jalan baik itu di trotoar maupun emperan toko sebab sudah kita sediakan tempat di eks SMKN 1 Muara Enim. Jadi tak alasan lagi karena toleransi yang diberikan sudah cukup, jadi saya himbau para pedagang harus segera pindah di lokasi yang sudah disiapkan, Jika masih membandel, akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku,”tegasnya.
Sementara Kasat Pol PP, Musadeq menambahkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi serta menghimbau para pedagang agar menempati tempat yang sudah disiapkan.
”Bagi yang masih membandel akan kita tindak tegas. Lapaknya akan kita bongkar dan dagangannya akan kita angkut,”ucapnya.
Sementara dari salah satu pedagang yang memiliki lapak di lokasi Eks SMKN 1 Muara Enim Aan, mendukung penuh apa yang di lakukan petugas,
Menurutnya jika masih ada pedagang yang menggelar dagangannya diluar maka tentu sajapedagang yang didalam tidak laku.
“Harapan saya ini akan berlanjut dengan pemberian sanksi jika masih ada yang melanggar “jangan cuma hangat – hangat tai ayam saja,”tutupnya.(R Hadi)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment