Ciptakan Tata Pemerintahan Yang Baik, Richard Lantik Pejabatnya
VIVA SUMSEL.COM, Prabumulih – Bukan pekerjaan mudah untuk mengubah tata kelola pemerintahan menjadi lebih baik lagi. Sebagai salah satu langkah awal menuju terciptanya good govermance di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Prabumulih, H Richard Cahyadi melantik para pejabat struktural dan fungsional di Gedung Kesenian Rumdin Wako, Rabu (16/5).
Pelantikan yang berlangsung khidmat tersebut, merupakan bentuk dari kebijakan rotasi pejabat yang dilakukan Wako, guna menciptakan pemerintahan yang lebih tertata dan efektif.
“Hari ini, kami melakukan penyegaran di lingkungan Pemkot Prabumulih. Sekedar rolling (rotasi) pejabat dan menempatkan orang yang menurut kami sesuai dengan kemampuan dan keilmuan yang dimiliki,” ujarnya.
Bagi Richard, pelantikan tersebut adalah hal yang wajar dan merupakan bentuk dari rotasi, kebutuhan dari beban kerja yang harus dilaksanakan untuk percepatan, ketepatan dan memperbaiki pola kerja di lingkungan Pemkot Prabumulih.
Namun, dirinya memastikan jika evaluasi kinerja akan terus dilakukan baik kepada pejabat yang baru dilantik maupun yang belum.
“Saya tetap akan melakukan evaluasi dari minggu ke minggu kepada yang sudah dilantik, maupun yang belum. Apalagi, ada banyak pejabat eselon II yang akan memasuki masa pensiun, tentunya pejabat eselon III harus siap mengemban amanah,” ungkapnya memberi motivasi.
Dengan adanya rotasi dan pelantikan pejabat tersebut, tentu ada harapan besar yang diinginkan oleh Pj Wako dalam masa kepemimpinannya satu tahun ke depan.
“Saya berharap dengan adanya pelantikan ini, tata kelola pemerintahan akan berjalan dengan benar dan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Jenjang hirarki dalam lingkungan pemkot harus berjalan dengan baik dan jelas,” harapnya.
Selain itu, Richard menekankan jika dirinya tidak ingin lagi mendengar persoalan administrasi yang tidak tertib dan rapi.
“Jangan ada lagi informasi ada pihak yang memasukkan surat untuk melakukan audiensi, namun sekian bulan kemudian suratnya hilang entah kemana. Jika memang pihak yang menghadap itu bisa diselesaikan di para asisten atau Sekda, silakan diselesaikan. Tidak mesti semua yang ingin audiensi itu harus dengan Wako. Kalau semua tamu diterima oleh Wako, apa gunanya mereka. Itulah yang saya harapkan,” terangnya.
Selain proses administrasi yang rapi, Richard juga menginginkan Pemkot Prabumulih lebih mengintensifkan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi, agar program-program yang ada di daerah bersinergi dengan program Pemerintah Provinsi. (Adv)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment