Viva Sumsel

Viva Sumsel.com – Palembang, Seiring kemajuan perkembangan Ilmu dan Teknologi (IT), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispora) kota Palembang gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) komputer kepala Sekolah Dasar (SD) negeri se-kota Palembang untuk mengurangi tenaga pendidik gagap teknologi (gaptek).

Melalui bimtek komputer kepala SDN se-kota Palembang, Dispora berniat meningkatkan profesionalisme budaya kerja dan gotong royong menuju Palembang Elok, Madani, Aman dan Sejahtera atau biasa disingkat Palembang EMAS. Bertempat di aula Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri 3 Palembang, bimtek komputer dilaksanakan sejak tanggal 4 – 7 Oktober 2016 mendatang.

Kemajuan dan perkembangan teknologi sangat ini sangat cepat. Maka dari itu, Pemerintah melalui Dispora kota Palembang selalu berupaya memberikan pembelajaran kepada tenaga pendidik mengenai IT dengan melaksanakan bimtek.

Kepala seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana TK/SD Dispra kota Palembang, Ismi Mulyati mengatakan, program bimtek komputer ini dicanangkan oleh Disdikpora kota Palembang bidang TK/SD seksi sarana dan prasarana, dengan memfokuskan penguasaan IT kepala sekolah SDN se-kota Palembang.

“Kalau sejauh ini, untuk penguasaan IT pra kepala sekolah untuk dasarnya sudah bisa, tapi perlunya pendalaman lagi. Mengingat, rata-rata Dapodik dikerjakan oleh kepala sekolah,” jelas Ismi.

Bimtek ini sendiri dihadiri 248 SDN dari total 266 SDN di kota Palembang.

“Kemarin waktu penganggaran memang dianggarkan untuk 248 SDN. Sekolah yang tidak kami ikutkan itu sekolah K3S (kelompok kerja kepala sekolah). Harapannya kepala sekolah menguasai IT. Pasalnya, fasilitasnya sudah cukup, tinggal dari faktor kemauan individu. Namun, saat ini hal itu tidak bisa menjadi alasan, karena saat ini semuanya sudah berbasis IT. Dan dari data yang ada tidak sampai 50 persen SDN di kota Palembang yang belum ada internet,” pungkasnya.

Sementara, Kepala Dispora kota Palembang, Ahmad Zulinto mengungkapkan, hari ini (Selasa, 4/20), Dispora memberikan bimtek di bidang komputer karena semua kegiatan di sekolah sudah berbasis IT dan aplikasi, seperti administrasi dan data pokok pendidikan (Dapodik) sudah masuk ke dalam aplikasi dan IT.

“Jadi, kami tidak kesulitan mencari profil sekolah, maupun sekolah-sekolah yang membutuhkan bantuan dan tinggal mencari secara online saja,” beber Zulinto seusai membuka bimtek komputer di Aula SMKN 3 Palembang jalan Srijaya Negara Bukit Besar, Selasa (4/10).

Kita harapkan, lanjutnya,  setiap kepala sekolah mempunyai inovasi sendiri. Sekarang saja sudah ada guru pembelajar yang semua kegiatannya berbasis IT dan online sehingga meninggalkan semua pendataan yang manual.

Selain itu, diakuinya, pasca peralihannya kepengurusan SMA dan SMK ke dinas pendidikan provinsi, maka semakin meringankan beban pihaknya sehingga dapat lebih fokus dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan mutu pendidikannya.

“Saya dapat lebih berkonsentrasi dengan pindahnya SMA dan SMK ke provinsi. Kami akan fokus di pendidikan tingkat dasar,” tegasnya. (res)