Viva Sumsel

 Breaking News
  • Kloter Pertama Embarkasi Palembang Berangkat 12 Mei 2024 VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Embarkasi Palembang tahun ini akan memberangkatkan 8.506 jemaah haji. Kloter pertama akan masuk asrama haji pada 11 Mei 2024 dan diberangkatkan menuju Madinah pada keesokan harinya...
  • Indosat dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence VIVA SUMSEL.COM, JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat or IOH) dan Mastercard hari ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi dalam menjaga ekonomi digital Indonesia melalui peresmian Indosat-Mastercard Cybersecurity Center...
  • Tren Positif, Timnas Indonesia U-23 Gebuk Australia 1-0 VIVA SUMSEL.COM, DOHA – Indonesia meraih kemenangan pertamanya di Piala Asia U 23 2013 Garuda Muda membungkam Australia 1-0 lewat gol Komang Teguh. Indonesia menghadapi Australia di Abdullah bin Khalifa...
  • Polda Sumsel Musnahkan Ribuan Gram Sabu dan 183 Butir Ekstasi VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Direktorat reserse narkoba Polda Sumater Selatan musnahkan barang bukti narkoba hasil ungkap kasus sebelum lebaran. Narkoba yang dimusnakan dari delapan laporan polisi dengan 13 tersangka ungkap...
  • PPDB Harus Jauh dari Pungli VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Kepala Dinas pendidikan Provinsi Sumatera Selatan H. Teddy Meilwansyah, S.STP, M.M., M.Pd. melalui PLH Drs H Sutoko MSi., mengatakan mengenai substansi PPDB serta dasar hukum yang...

Djohar Arifin Didiskualifikasi Dari Pencalonan Ketua Umum PSSI

Djohar Arifin Didiskualifikasi Dari Pencalonan Ketua Umum PSSI
November 10
11:57 2016

VIVA SUMSEL.COM – Jakarta, Kongres Biasa PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Kamis batal mengampuni mantan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan kawan-kawan yang terkena sanksi perseorangan, sehingga tidak bisa lagi mengikuti kelanjutan kongres.

Keputusan pembatalan pengampunan ini didapat setelah dilakukan voting yang melibatkan seluruh pemilik suara yang hadir. Voting dipimpin oleh ketua sidang yang juga Plt Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan.

Dari voting yang dilakukan didapatkan hasil 84 pemilik suara tidak setuju pengampunan dilakukan, 14 setuju dan tujuh orang pemilik suara tidak menentukan sikap. Adapun totalnya 107 suara.

“Dengan adanya keputusan ini maka konsekuensinya adalah pihak yang tidak diampuni harus keluar dari lokasi kongres,” kata Hinca dengan tegas.

Sebelumnya, pada Juni 2015, Djohar dihukum Komite Etik PSSI dengan sanksi larangan beraktivitas dalam sepak bola nasional untuk seumur hidup karena dianggap bersalah bertemu Menpora dengan mengatasnamakan PSSI. Selain Djohar Arifin Husin, perseorangan yang batal diampuni sanksinya adalah Sihar Sitorus, Tuty Dau, Bob Hippy, Widodo Santoso dan Farid Rahman. Sedangkan untuk persoalan klub hanya Persibo dan Persema Malang yang masuk agenda ketujuh, sedangkan soal dualisme Persebaya dan Arema tak masuk agenda pembahasan.

Sementara itu, Djohar Arifin Husin mengaku menerima keputusan kongres. Bahkan mantan Sekjen KONI Pusat ini langsung keluar dari gelanggang kongres. Sebelum keluar, Djohar sempat menyalami beberapa pengurus PSSI dan undangan. “Saya menerima keputusan ini. Saya juga mengundurkan diri dari pencalonan,” katanya saat dikonfirmasi.

Djohar adalah salah satu dari sembilan calon yang akan bersaing berebut kursi ketua umum PSSI. (tempo.co)



About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

Banner Partnership

BANNER PARTNERSHIP

Idul fitri 1445 h

Kalender

November 2016
S S R K J S M
« Okt   Des »
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930  

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget