Viva Sumsel

 Breaking News
  • Kloter Pertama Embarkasi Palembang Berangkat 12 Mei 2024 VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Embarkasi Palembang tahun ini akan memberangkatkan 8.506 jemaah haji. Kloter pertama akan masuk asrama haji pada 11 Mei 2024 dan diberangkatkan menuju Madinah pada keesokan harinya...
  • Indosat dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence VIVA SUMSEL.COM, JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat or IOH) dan Mastercard hari ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi dalam menjaga ekonomi digital Indonesia melalui peresmian Indosat-Mastercard Cybersecurity Center...
  • Tren Positif, Timnas Indonesia U-23 Gebuk Australia 1-0 VIVA SUMSEL.COM, DOHA – Indonesia meraih kemenangan pertamanya di Piala Asia U 23 2013 Garuda Muda membungkam Australia 1-0 lewat gol Komang Teguh. Indonesia menghadapi Australia di Abdullah bin Khalifa...
  • Polda Sumsel Musnahkan Ribuan Gram Sabu dan 183 Butir Ekstasi VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Direktorat reserse narkoba Polda Sumater Selatan musnahkan barang bukti narkoba hasil ungkap kasus sebelum lebaran. Narkoba yang dimusnakan dari delapan laporan polisi dengan 13 tersangka ungkap...
  • PPDB Harus Jauh dari Pungli VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Kepala Dinas pendidikan Provinsi Sumatera Selatan H. Teddy Meilwansyah, S.STP, M.M., M.Pd. melalui PLH Drs H Sutoko MSi., mengatakan mengenai substansi PPDB serta dasar hukum yang...

Dua Menteri kabinet Jokowi Terpukau Atas Sajian Seni Tari Asal kerajaan Sriwijaya

Dua Menteri kabinet Jokowi Terpukau Atas Sajian Seni Tari Asal kerajaan Sriwijaya
Oktober 20
13:46 2016

Viva Sumsel—Jakarta, Pembukaan Nusantara Expo dan Forum  2016 di pangung megah dipelataran  Keong Emas Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, membuat dua Menteri dikabinet Jokowi terpukau atas sajian seni tari asal kerajaan Sriwijaya (Palembang). Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani serta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Cahyo Kumulo, tidak hanya terkesan atas sajian tersebut namun menjadi salah satu moment yang tidak bisa diulang kembali seperti cerita sejarah Sriwijaya.

Seni budaya binaan dari  Dinas Kebupadayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Palembang kreographer pemuda berbakat Heriyandi S.Pd., M.Sn Pasca Sarjana Institut Seni Indonesia Surakarta (Solo) binaan Disbubpar Kota Palembang ini memberikan tampilan terbaik di pembuka acara yang dihadiri seluruh peserta Nusantara Expo dan Forum 2016, mengusung tema revolusi mental mengembangkan budaya kreatif unuk ketahanan ekonomi dan daya saing yang diselengarakan Kementrian Dalam Negeri berkerja sama dengan Kementrian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang digelar hingga 23 Oktober .

Didepan ribuan mata peserta dari seluruh kabupaten dan kota se-Indonesia tarian ini memberikan gambaran cerita masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya.Tarian luwes namun menyiratkan kegagahan masa perjalanan Raja Kerejaan Sriwijaya pertama Dapunta Hyang melakukan perjalan suci (Siddhayatra) membangun kerajaan maritim.

Penari yang mengenakan pakaian kebesaran dizaman Kerajaan Swijaya yang didominasi warna merah dan  hitam terdiri dari beberapa babak. Mengadopsi gerakan Candi Borobudur disini menceritakan masa-masa zaman  agama Budha masih menjadi banyak pengikutnya.
Besarnya kekuasaan Dapunta Hyang dari berbagai kepala adat yang menjadi pengikutnya di bumi Andalas mulai terlihat kekentalan Sriwijaya di gerak tari pengambungan gerak tari Gending dan Tanggai.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Palembang Isnaini Madani melalui Kepala Bidang (Kabid) pengembangan Kebudayaan Dispubpar Kota Palembang  Lisa Surya Andika menjelaskan, dalam tarian itu juga bercerita sejumlah pasukan perang dibawah nahkoda Dapunta Hyang menaklukan kemaritiman dimasa itu.
“Disini diperagakan tujuh penari yang semuanya laki-laki binaan dari Disbupar Kota Palembang,” katanya.

Gerakan tari mengikuti iringan musik  tradisi Sumsel alat musik kenong (alat musik mirip gamelan) ini, tujuh pemuda ini mengenakan celana berbahan jumputan dibalut aksesoris busana Sumsel.Tarian yang mampu membius ribuan penonton termasuk Walikota Palembang H.Harnojoyo.

“Ini menjadi moment bagi Pemkot Palembang untuk mempromosikan seni dan budaya kita,” kata Harnojoyo.

Menurut orang nomor‎ di Kota Palembang tampil sebagai pembuka diajang bergensi menjadi kebangaan tersendiri bagi Kota Palembang,terlebih Kota Palembang akan menjadi rujukan bagi kota dan kabupaten di Indonesia dimana Kota Palembang menjadi kota tempat diselengarakannya perhelatan akbar olahraga Asian Games 2018 mendatang.(rel)



About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

Banner Partnership

BANNER PARTNERSHIP

Idul fitri 1445 h

Kalender

Oktober 2016
S S R K J S M
« Sep   Nov »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget