Viva Sumsel

 Breaking News

Ibu Pembunuh Bayi Yang Disimpan Dalam Mesin Cuci Ternyata Pembantu Dari Mantan Wagub Sumsel

Ibu Pembunuh Bayi Yang Disimpan Dalam Mesin Cuci Ternyata Pembantu Dari Mantan Wagub Sumsel
November 05
22:20 2019

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Bayi yang ditemukan di dalam mesin cuci disalah satu rumah di Jalan Telaga No 9 Rt 41 Rw 14 Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II pada Senin (4/11) kemarin, belakangan diketahui pembantu rumah tangga dari Mantan Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Ishak Mekki, yang bernama Sutina (36) warga Desa Jatimulya RT 09 RW 01 Kecamatan Belitung OKUT.

Pengacara keluarga Ishak Mekki, Suharyono SH mengatakan, sebelum bayi ditemukan, Sutina sempat berada di dalam kamar mandi dan itu dilihat Dedek Wulandari, yang juga pembantu bekerja di rumah Azhar.

“Melihat Sutina berada di kamar mandi lama, Dedek mencoba mencaritahu drngan bertanya kepada Sutina. Namun, Sutina menjawab kalau dirinya sedang sakit perut,” ujar Suharyono ketima diwawancarai di kediaman Ishak Mekki di Jalan Telaga 9, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang Selasa (5/11).

Setelah itu, lanjut Suharyono, Sutina meminta tolong Sulastri untuk diambilkan handuk dan Sulastri memenuhi permintaannya. Tidak lama dari situ, Sutina kembali meminta tolong Dedek untuk mengambilkan pakaiannya. Lagi-lagi, Dedek memberikan pakaian sesuai permintaan Sutina yang posisinya masih berada di dalam kamar mandi.

“Setelah itu, Sutina keluar dari kamar mandi dalam kondisi pucat dan membawa pakaiannya menuju lantai 2. Melihat kondisi Sutina dalam keadaan pucat, Sulastri membawanya turun ke bawah untuk diajak saksi Anisa untuk berobat. Setelah Sutina berada di dalam mobil Sulastri dan Dedek Wulandari mencari kartu identitas Sutina untuk kepentingan berobat,” tambahnya.

Ketika mencari kartu identitas Sutina di dalam kamar itulah, Dedek dan Sulastri mendengar suara bayi dari dalam mesin cuci yang berada di dalam kamar mandi. Dedek pun memberi tahukan kepada Sulastri untuk mencari sumber suara bayi, lalu mendekati ke arah mesin cuci yang ada di dalam kamar mandi.

“Setelah diperiksa bersama beberapa saksi, ternyata di dalam mesin cuci terdapat bungkusan kantong plastik yang di balut dengan handuk. Bungkusan tersebut ternyata, berisi sesosok bayi laki – laki. Secepat mungkin para asisten ini menyelamatkan nyawa bayi itu ke rumah sakit Siloam,” ujarnya.

Sesampainya di rumah sakit, bayi laki-laki itu diberikan tindakan medis di ruangan NICU dan setelah dilakukan perawatan, sekitar pukul 20.30 WIB pihak rumah sakit menyatakan bayi laki-laki tersebut sudah meninggal dunia.

Sementara itu, dari keterangan pihak rumah sakit Bhayangkara, Zul selaku penjaga instalasi Forensik RS Bhayangkara, membenarkan adanya pengiriman mayat bayi.

“Bayi tersebut sudah sampai semalem jam 01.00 WIB,” tukasnya.

Dokter forensik rumah sakit Bhayangkara, dr Indra Sakti Nasution Spkf mengatakan, ditemukan luka lecet di bagian leher sebelah kiri dan bibir atas sebelah kanan pada tubuh bayi malang tersebut.

“Namun kami tidak bisa memastikan secara pasti penyebab meninggalnya bayi tersebut. Sebab hanya melakukan pemeriksaan luar,” bebernya, Selasa (5/11).

Dilihat dari kondisinya, lanjut dr Indra, diketahui bayi tersebut diperkirakan berusia 9 bulan dan cukup masa untuk dilahirkan.

“Kami telah melakukan pemeriksaan dan selanjutnya kami kembalikan ke tim penyidik,” tandasnya. (anz)



About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

Banner Partnership

BANNER PARTNERSHIP

MARHABBAN YA RAMADHAN

Kalender

November 2019
S S R K J S M
« Okt   Des »
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget