Viva Sumsel

 Breaking News

Indosat Ooredoo Fasilitasi Kebutuhan Ortu dan Guru

Indosat Ooredoo Fasilitasi Kebutuhan Ortu dan Guru
November 20
17:33 2020

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Sudah lebih dari tujuh bulan, sejak bulan Maret 2020 Vanessa Muhardi Putri tidak belajar di Sekolah. Ia sempat mengikuti belajar dengan pola tetap muka selama sembilan bulan mulai Juni 2019 sebelum akhirnya wabah pandemi Covid 19 merebak. SDN 240 Palembang tempatnya bersekolah akhirnya meliburkan kegiatan belajar mengajar lalu mengganti dengan sistem daring.

Situasi ini membawa Ibu dari Vanessa Muhardi Putri, Sri Asiawati menjadi “guru” bagi anaknya. Ibu dua anak ini membimbing Vanessa yang masih duduk di kelas 2 menyelesaikan setiap tugas yang diberikan oleh guru.

Dampak pandemi membawa ekonomi dalam kondisi sulit belum lagi sistem daring yang tentu saja membutuhkan tambahan biaya untuk membeli kuota. Ditambah lagi Sri Asiawati harus memberikan bimbingan “Ekstra” karena memang sistem daring belum familiar.

Bertambahnya pengeluaran untuk membeli kuota lama kelamaan memang sangat memberatkan, satu bulan bisa habis 200 ribu, kalau tidak ada kuota tentu saja tidak bisa mengumpulkan tugas.

“Waktu saya dengar informasi akan ada bantuan kuota internet dari pemerintah saya menyambut gembira, saya pakai provider Indosat Ooredoo dan sudah sejak dua bulan terakhir mendapat kuota gratis 35 GB.”ujarnya, Jumat, (20/11/2020).

Tak hanya Sri Asiawati yang merasa terbantu, Rukyah, Wali kelas 2A SDN 240 Palembang juga mengungkapkan hal yang sama.

“Kami para guru juga merasa senang, sejainya proses belajar mengajar memang dilakukan dua arah, jadi kami para guru pun butuh kuota intrenet sebab harus memberikan dan mengupload tugas – tugas yang dikerjakan oleh siswa,”ucapnya.

Rukyah menjelaskan, tugas atau Pekerjaan Rumah/PR diberikan setiap hari dengan tetap mengacu pada kurikulum yang berlaku, tugas itu nantinya menjadi bahan evaluasi, tugas bisa dikirim baik dalam bentuk poto, video ataupun audio.

“Untuk mengobati kerinduan anak-anak pada suasana sekolah, kami meminta orang tua mengirim poto sang anak dengan menggunakan pakaian sekolah dan mengharuskan absen di setiap paginya sesuai jam masuk sekolah melalui grup What Apps, tugas diberikan setiap hari mulai senin hingga jumat,”imbuhnya.

Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena mengatakan, Indosat Ooredoo terus berkomitmen mendukung Pemerintah Republik Indonesia untuk memasuki era adaptasi kebiasaan baru, khususnya untuk mendukung program Pembelajaran Jarak Jauh.

“Kami ingin berkontribusi terhadap kebijakan pemerintah terkait dunia pendidikan ditengah pandemi. Meskipun situasi ini belum diketahui sampai kapan akan berakhir namun apapun itu, kami ingin proses belajar dan mengajar jangan sampai terhenti,”ucapnya.

Dikatakannya, setiap bulannya pengguna IM3 Ooredoo yang sudah mendaftarkan nomor ponsel yang dimiliki ke sekolah atau kampus sudah bisa memanfaatkan bantuan kuota data internet tersebut untuk pembelajaran daring.

Sejak dua bulan lalu, besaran bantuan kuota data internet yang didapatkan oleh pengguna IM3 Ooredoo akan bervariasi sesuai dengan jenjang pendidikan. Untuk PAUD 20GB, Pelajar 35GB dan Guru 42GB. (anz)



About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

Banner Partnership

BANNER PARTNERSHIP

Idul fitri 1445 h

Kalender

November 2020
S S R K J S M
« Okt   Des »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget