KKP Ingin Festival Palembang Darussalam Kembali Masuk Agenda Nasional
Viva Sumsel.com – Palembang. Kerukunan Keluarga Palembang (KKP) sangat berharap agar Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dapat menganggarkan dana kegiatan-kegiatan KKP masuk dalam Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (APBD) kota Palembang, Sebab , Sejak tahun 2006 lalu, Festival Palembang Darussalam (FPD) sudah tidak masuk lagi dalam agenda nasional. Otomatis anggaran kegiatan penyelenggaraan yang semula masuk dalam APBN kini tidak lagi
Kondisi ini cukup menyulitkan eksesitensi KKP terutama dalam penyelenggaraan suatu kegiatan, Meskipun ada pihak-pihak yang masih membantu namun dana dari APBD merupakan tenaga pendorong utama agar eksistensi itu tetap terjaga.
KKP berharap dengan masuknya anggaran pendanaan kedalam APBD Pemkot maka akan menambahk gairah semua kegiatan yang dilaksanakan KKP termasuki yang saat ini tengah berlangsung yakni Festival Palembang Darussalam (FPD) XVII 2016. Dengan demikian jika gairah itu meningkat maka dengan sendirinya acara akan berlangsung meriah dan berimbas juga pada eksistensi kegiatan KKP yang pada akhirnya kembali lagi dilirik oleh Kemenbudpar agar masuk dalam kalender nasional seperti yang pernah terjadi pada tahun 2016 lalu.
“KKP sangat berharap Walikota dapat mendengarkan maksud tujuan dan kami berharap dapat masuk dalam anggara APBD kota Palembang tahun 2017 nanti,” ujar Ketua KKP kota Palembang Ir. H. Kiagus Abdul Rozak usai menyaksikan pembukaan FPD XVII oleh Walikota Palembang, Harnojoyo di secretariat KKP Palembang jalan Hokki Palembang, Rabu (1/6).
Diakuinya, memang selama ini bantuan dari pemerintah tetap ada namun masih kecil maka dari itu selain bantuan dari pemerintah daerah KKP juga mencari alternatif pendanaan dari berbagai pihak seperti PT. Bukit Asam, PT.Semen Baturaja, Bank Sumsel Babel dan PT Pusri.
Selain itu pula, Kata Abdul Rozak menambahkan, KKP juga membutuhkan satu unit tambahan mobil ambulance, Mobil ambulance ini akan digunakan KKP sebagai mobil layanan social kepada masyarakat Palembang.
“KKP baru mempunyai satu unit Mobil ambulance dan dirasakan sangat kurang, minimal KKP punya dua sampai tiga unit lagi, jika dapat bantuan dari Pemkot maka unit mobil tersebut akan dibagi dia yakni satu mobil melayani masyarakat seberang ilir dan satu lagi seberang ulu,” ungkap Rozak.
Sementara, Walikota Palembang, Harnojoyo mengatakan akan menganggarkan kegiatan Palembang Darusalaman dalam APBD Kota Palembang 2017 pada APBD Perubahan 2016 ini, terkait kebutuhan unit mobil ambulance Pemkot juga siap membantu pengadaannya.
“Mudah-mudahan pada anggaran APBD tahun 2017 nanti kegiatan –kegiatan KKP dapat dicover pendanannya, nah untuk mobil ambulance kita anggarkan di APBD perubahan tahun ini juga,” imbuhnya,
kegiatan FPD ke-XVII tahun 2016 ini, dilaksanakan dalam waktu tiga hari. Dengan menyelenggarakan beberapa perlombaan festival budaya seperti, lomba Rebana, MTQ dan beberapa pertunjukkan budaya lainnya. (anz)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment