Viva Sumsel

 Breaking News

Kodam II/Sriwijaya Gelar Istighosah

Kodam II/Sriwijaya Gelar Istighosah
November 17
19:09 2016
VIVA SUMSEL.COM – Palembang, Dalam rangka memohon pertolongan dan ridho serta perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar bangsa dan negara Indonesia senantiasa aman, damai dan sejahtera serta masyarakatnya bersatu padu membangun bangsa mencapai tujuan nasional serta terhindar dari konflik atau disintegrasi, sedikitnya 2.000 orang dari berbagai kalangan dan komponen bangsa, pada Kamis (17/11/2016) menggelar istighosah dan do’a bersama, bertempat di lapangan Makodam II/Swj, Palembang.
 
Kegiatan Istighosah dan doa bersama yang mengangkat tema: Dengan Istighosah kita memohon kepada Allah Swt agar Kebhineka tunggal ikaan tetap terpelihara guna mewujudkan Indonesia yang aman,  damai dan sejahtera dalam bingkai NKRI”, dilaksanakan pada pukul 15.00 (ba’da sholat Ashar berjamaah).
Kegiatan ini antara lain diikuti pejabat TNI/Polri para tokoh lintas agama, Ormas Keagamaan, pejabat Pemda Provinsi Sumsel maupun Pemkot Palembang, Aparatur Sipil Negara, tokoh masyarakat, Ormas Keagamaan, prajurit TNI/Polri, keluarga besar TNI dan komponen masyarakat lainnya. Usai istighosah dan doa bersama dilanjutkan dengan ceramah kebangsaan oleh Habib Muhammad Luthfi bin Yahya yang diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya.
 
Pangdam II/Swj Mayjen TNI Sudirman SH,MM dalam sambutannya pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa Indonesia adalah negara dengan masyarakat majemuk yang dipersatukan dalam Landasan Ideologi Pancasila yang memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika, walaupun berbeda-beda   tetapi tetap satu, yang berarti bahwa meskipun berbeda agama, suku, ras dan golongan namun merupakan satu kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Negara menjamin dan melindungi hak warga negaranya untuk melaksanakan haknya dalam bingkai kemajemukan atau pluralisme.  
 
Pangdam II/Swj juga mengajak semua komponen bangsa untuk terus menjaga Kebhinneka Tunggal Ikaan yang telah kita sepakati, karena hanya dengan itu, Indonesia  akan  dapat  menjadi  bangsa   majemuk yang besar, kuat dan solid.
 
“Banyak bangsa yang harus menghadapi takdir sejarah, terpecah-belah, tercerai-berai karena tidak mampu menjaga kemajemukannya. Keberagaman dan perbedaan janganlah menjadi sumber konflik, namun kemajemukan seharusnya menjadi pelengkap atas kekurangan dan kelebihannya masing-masing  serta menjadi energi kolektif untuk mencapai kemajuan bangsa dalam menyongsong masa depan yang lebih baik”, tandas Pangdam II/Swj.
 
Sementara itu, Habib Muhammad Luthfi bin Yahya dalam ceramahnya antara lain mengatakan bila kita bersatu padu, maka tidak ada yang akan mampu untuk memecah belah. Kita boleh berbeda-beda, karena Tuhan menciptakan manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku namun harus saling menghormati dan melengkapi satu dengan yang lainnya. Kita harus tetap menjaga Keindonesiaan kita, dimanapun berada kita harus berani mengatakan Indonesia adalah tanah airku, seperti dalam lagu Indonedia Raya.



About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

Banner Partnership

BANNER PARTNERSHIP

MARHABBAN YA RAMADHAN

Kalender

November 2016
S S R K J S M
« Okt   Des »
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930  

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget