Viva Sumsel

 Breaking News

Pelaku Penikaman Brimob Diduga Terkait ISIS

Pelaku Penikaman Brimob Diduga Terkait ISIS
Juli 01
14:41 2017

VIVA SUMSEL.COM, Jakarta – Densus 88 Antiteror Polri terus menyelidiki kasus penyerangan terhadap dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, atau persis di sebelah Lapangan Bhayangkara Polri. Polisi menduga pelaku penyerangan memiliki kaitan dengan kelompok radikal ISIS.

“Hampir ada (kaitannya dengan ISIS), tapi masih dikembangkan Densus 88,” ujar Wakapolri Komjen Pol Syafruddin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7/2017).

Apalagi motif yang digunakan menyerupai penyerangan yang dilakukan dua terduga teroris di Mapolda Sumatera Utara beberapa hari lalu. Terduga teroris di Mapolda Sumatera Utara itu diketahui berafiliasi dengan ISIS.

“Kalau kita lihat motif hampir sama dengan di Medan. Sementara Densus 88 sedang dalami, mudah-mudahan dalam waktu dekat berhasil diidentifikasi,” ucap Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di kantornya.

Sebelumnya, seorang pria tidak dikenal diduga bernama Mulyadi menyerang dua anggota Brimob bernama AKP Dede Suhatmi dan Briptu M Syaiful Bakhtiar usai salat Isya di Masjid Falatehan, Jakarta Selatan, pada Jumat malam, 30 Juni 2017 sekitar pukul 19.40 WIB.

Mulyadi tewas ditembak petugas lantaran tidak terlihat akan menyerahkan diri usai melukai kedua anggota Brimob itu. Dalam KTP yang ditemukan, Mulyadi tercatat sebagai mahasiswa dengan alamat Pagaulan, RT 012, RW 005, Kelurahan Suka Resmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat. (liputan6)



About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

Banner Partnership

BANNER PARTNERSHIP

MARHABBAN YA RAMADHAN

Kalender

Juli 2017
S S R K J S M
« Jun   Agu »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget