Sikapi Keluhan Fasilitas Kamar Yang Tidak Sesuai, BPJS Kesehatan Siapkan Web Informasi Kamar RS
Viva Sumsel.com – Palembang, Dalam pertemuan Forum Koordinasi Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama BPJS kesehatan cabang utama Palembang dengan Pemkot Palembang di ruang rapat I setda Pemkot Palembang, Selasa, (7/6), terungkap bahwa ada satu persoalan yang banyak dikeluhkan oleh peserta BPJS, persoalan tersebut ialah menyangkut fasilitas kamar yang tidak sesuai dengan kenaikan iuran per April 2016 lalu.
Menjawab persoalan ini, BPJS menyiapkan alternatif solusi seperti menyediakan aplikasi berbasis web dimana dengan aplikasi ini maka peserta BPJS kesehatan dapat mengkroscek ketersedaan tempat tidur dirumah sakit yang menjadi mitra BPJS kesehatan.
“Aplikasi ini segera diluncurkan dalam waktu dekat, mudah-mudahan dapat menganggulangi persoalan yang menjadi keluhan, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama (KCU) Palembang, Diah Sopiah.
BPJS kesehatan mengklaim penyediaan aplikasi ini sebagai bentuk komitmen pelayanan prima kepada peserta BPJS kesehatan sekaligus mengatasi apa yang menjadi keluhan peserta selama ini.
“Dengan adanya kenaikan iuran maka mau tidak mau BPJS mesti menaikan standar pelayanan jika tidak maka peserta tentu saja komplain dengan berbagai keluhan apalagi masyarakat kita sekarang ini sudah banyak berpola pikir kritis dan banyak yang cerdas,” terangnya.
Ia menambahkan, perbaikan tidak dapat dilakuan secara serta merta melainkan secara bertahap, terutama soal pembangunan jaringan infrastruktur untuk Sistem Penangulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) yang membutuhkan peran serta dari berbagai steakholder terkait.
“Dikarenakan system ini merupakan program dari Kemenkes dan dinas kesehatan setempat maka sudah barang tentu perlu didukung penuh oleh pemerintah daerah,” cetusnya.
Sebagai upaya memaksimalisasikan program ini, BPJS kesehatan akan melakukan sosialisasi kepada 30 Rumah Sakit yang menjadi mitra BPJS di Palembang. Berdasarkan catatan yang dimiliki BPJS kesehatan terdapat 4.500 jumlah kamar dari seluruh rumah sakit di Sumsel dari jumlah itu 3.000 kamar ada di rumah sakit di Palembang.
“Jika mengacu jumlah penduduk yang ada angka ini jauh dari kata ideal,” imbuhnya.
Sebagai langkah awal Diah menambahkan perlu adanya sinergi dari Dinkes dan dukungan dari rumah sakit agar aplikasi ini dapat berjalan dengan baik sebab bagaimanapun juga belum tentu 30 rumah sakit tersebut setuju dengan penerapan aplikasi ini.(anz)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment