Sosialisasi Kamtibmas Bersama Ulama Sumsel
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Agung Budi Martoyo menegaskan untuk seluruh elemen masyarakat tetap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terutama kebhinekaan yang mulai luntur. Hal ini dikarenakan dalam menanggapi isu-isu yang belum tentu benar yang berpotensi terjadinya konflik.
Salah satunya dalam menanggapi Isu Suku, Ras, dan Agama (SARA), Budi Martoyo menegaskan bahwa Sumatera Selatan jangan menanggapi isu yang ada di Provinsi lain dan jangan mudah terprovokasi.
“lebih baik memikirkan provinsi kita sendiri, supaya lebih aman, kondusif dan sejahtera pasti itu menjadi harapan masyarakat juga,” ujarnya usai acara Silaturahmi Kamtibmas Kapolda Sumsel, Kodam II Sriwijaya bersama Ulama Sumatera Selatan, Kamis (09/02).
Terkait dengan aksi 112 yang akan dilaksanakan di Jakarta, Irjen Pol Agung Budi Martoyo mengungkapkan bahwa pasukannya telah dikirim sebanyak 2 kompi untuk melakukan pengamanan.
” secara organisatoris, kemarin sore saya kirim 2 kompi untuk berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya, tapi untuk di internal akan bertugas seperti biasa,”.
” Di Sumatera Selatan, Semua pimpinan organisasi khususnya dari NahdatUl Ulama (NU) dan pimpinan Muhammadiyah sudah menghimbau supaya tidak berangkat ke Jakarta, prinsipnya menjaga kodusifitas di provinsi sendiri lebih penting, tegasnya.
Untuk aksi yang akan dilakukan di Jakarta pada tanggal 112, Kapolda Sumatera selatan belum ada laporan untuk yang melakukan aksi di kota Palembang.
” sampai sekarang tidak ada, pemberitahuan perizinan tidak ada, Insha Allah tidak ada aksi. Jika ada aksi harus santun dan tertib,” Jelasnya. (anz)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment