Viva Sumsel

 Breaking News
  • Kloter Pertama Embarkasi Palembang Berangkat 12 Mei 2024 VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Embarkasi Palembang tahun ini akan memberangkatkan 8.506 jemaah haji. Kloter pertama akan masuk asrama haji pada 11 Mei 2024 dan diberangkatkan menuju Madinah pada keesokan harinya...
  • Indosat dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence VIVA SUMSEL.COM, JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat or IOH) dan Mastercard hari ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi dalam menjaga ekonomi digital Indonesia melalui peresmian Indosat-Mastercard Cybersecurity Center...
  • Tren Positif, Timnas Indonesia U-23 Gebuk Australia 1-0 VIVA SUMSEL.COM, DOHA – Indonesia meraih kemenangan pertamanya di Piala Asia U 23 2013 Garuda Muda membungkam Australia 1-0 lewat gol Komang Teguh. Indonesia menghadapi Australia di Abdullah bin Khalifa...
  • Polda Sumsel Musnahkan Ribuan Gram Sabu dan 183 Butir Ekstasi VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Direktorat reserse narkoba Polda Sumater Selatan musnahkan barang bukti narkoba hasil ungkap kasus sebelum lebaran. Narkoba yang dimusnakan dari delapan laporan polisi dengan 13 tersangka ungkap...
  • PPDB Harus Jauh dari Pungli VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Kepala Dinas pendidikan Provinsi Sumatera Selatan H. Teddy Meilwansyah, S.STP, M.M., M.Pd. melalui PLH Drs H Sutoko MSi., mengatakan mengenai substansi PPDB serta dasar hukum yang...

Terumbu Karang Raja Ampat Bisa Pulih Dalam Waktu Satu Abad

Terumbu Karang Raja Ampat Bisa Pulih Dalam Waktu Satu Abad
Maret 24
13:55 2017

VIVA SUMSEL.COM, Jakarta – Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut kerusakan terumbu karang di Raja Ampat akibat ditabrak kapal MV Caledonian Sky membutuhkan waktu pemulihan 50-100 tahun.

Dari total kerusakan yang sudah disurvei oleh pemerintah, pemulihan terumbu karang di Raja Ampat, Papua, sangat beragam sehingga membutuhkan waktu lebih dari 100 tahun.

“Kita sedang evaluasi, bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan berkoordinasi tentang lost-nya itu. Sudah hitung dengan baik, dan pihak asuransi sudah membuat data itu. Ini melibatkan Swedia, Bahama, jadi cukup kompleks juga,” kata Menko Luhut mengungkapkan di gedung BPPT saat coffee morning bersama media, Jumat, 24 Maret 2017.

Sebelumnya, Deputi Koordinasi Bidang Kedaulatan Maritim Kemenko Kemaritiman Arif Havas Oegroseno mengatakan pemerintah Indonesia dan perusahaan asuransi yang menjamin kapal MV Caledonian Sky, yakni P&I Club, menyepakati besaran luasan wilayah terumbu karang yang di survei mencapai 22.060 meter persegi.

“Perkembangan terbaru kita, luasan wilayah survei, bukan luasan kerugian, sudah disepakati mencapai 22.060 meter persegi,” ujarnya, Senin, 20 Maret 2017.

Luasan terumbu karang untuk disurvei tersebut memiliki rata-rata kedalaman 3-6 meter dibagi dalam sembilan transek atau penampang luas.

Menurut dia, hingga saat ini, tim yang melakukan pengukuran tersebut baru bisa menyelesaikan tujuh transek lantaran terkendala kondisi ombak yang cukup deras, sehingga menyulitkan penyelesaian pekerjaan.

Kemudian, setelah proses survei tersebut selesai mencapai sembilan transek, baru menuju langkah berikutnya yakni melakukan verifikasi luas wilayah kerusakannnya.

“Perusahaan asuransi ini P&I Club, London, ini juga sudah menyatakan kepada saya bersedia membayar segala tuntutan kerugian yang diajukan kita asalkan memenuhi dua syarat, yakni terverifikasi dan jumlahnya reasonable,” ujarnya menerangkan. (tempo.co).

 



About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

Banner Partnership

BANNER PARTNERSHIP

Idul fitri 1445 h

Kalender

Maret 2017
S S R K J S M
« Feb   Apr »
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget