The Gade Coffee & Gold Pegadaian Incar Nasabah Millenial
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – PT Pegadaian (Persero) mengeluarkan inovasi baru melalui Opening The Gade Coffee & Gold di Komplek Ruko Palembang Square, tepat di samping Unit Pegadaian Cabang (UPC) Palembang, Kamis (27/9/2018) malam.
Kehadiran The Gade Coffee & Gold ini merupakan yang ke – 18 di seluruh Indonesia dimana rencananya dalam satu bulan kedepan ada 29 gerai coffee yang dimiliki oleh pegadaian.
Direktur Jaringan dan Operasi Penjualan, Ari Setiawan Damar mengatakan The Gade Coffee & Gold ini hadir agar masyarakat milenial atau kaum muda mengetahui apa saja produk pegadaian. Karena dari 11 juta nasabah 80% nasabah usia produktif dan milenial.
“Untuk itu kami sengaja membuat gerai coffee dengan tujuan memberikan layanan pelintas bagi nasabah milenial agar lebih mengenal produk pegadaian, ” ujarnya.
Fasilitas yang dilengkapi Wifi dan suasana anak muda mendukung agar kaum milenial singgah dan mengenal produk pegadaian.
“Untuk coffee nya sendiri, kita bekerja sama dengan PT Pesona Indonesia Jaya untuk mengurusi food and coffee. Kita Hanya menyediakan tempat dan untuk urusan pelayan dan lainnya PT PIJ Yang bertanggung jawab,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Palembang yang diwakilkan oleh Asisten III Administrasi Umum Kota Palembang Agus Kelana menyambut baik dengan adanya gerai coffee tersebut.
“Minum kopi sekarang lagi tren kalangan anak muda, kalau bisa diperkenalkan juga jenis – jenis kopi yang ada di Sumatera Selatan sehingga petani kita bisa terangkat juga,” ujarnya.
Pemerintah juga berharap bagi seluruh stakeholder berbuat untuk pembangunan Kota Palembang. Dan tidak hanya mengandalkan dana APBD Yang ada.
Selain menghadirkan The Gade Coffee and Gold di seluruh Indonesia, PT Pegadaian (Persero) juga nantinya akan menghadirkan program The Gade Clear and Gold yang artinya program pegadaian bersih bersih dengan cara memilih sampah untuk menabung emas.
“Masyarakat diajarkan memilih sampah kemudian hasil sampahnya ditabung sebagai bank sampah dan menjadi emas yang artinya nanti kita akan mencari kelurahan atau desa yang bisa kita berdayakan perekonomiannya dengan program tadi. Lingkungan pun menjadi bersih dan sampah menjadi emas,” pungkasnya. (anz)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment