Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Terkait Penyusunan rencana kerja dan target di tahun 2018, Kelompok Kerja Program Percepatan Hutan Sosial Provinsi Sumsel Menggelar Pembukaan Acara Lokakarya yang dilaksanakan pada tanggal 3-5 April 2018 di Hotel S-One Jalan Kolonel Atmo 17 Ilir Palembang.

“Tentunya dengan difasilitasi dari kementerian,kedepan InsyaAllah kalau tadi target sumsel 200 ribu hektar mudah mudahan akan tercapai,ini tergantung pada masing-masing KPH karena ujung tombak kita semua ada di KPH,”ujar Ketua Kelompok PPHS Sumsel Rijito, Selasa (2/4/2018)

Hal itu diungkapkan Rijito, Pokja Sumsel Dalam melakukan kegiatan dan penyusunan verifikasi permohonan maupun di lapangan.  Kepengurusan Pokja dan beberapa LSM yang aktif dan terlibat didalamnya,tentunya dapat dibagi dalam beberapa Tim,baik itu tentang penyusunan kerja PPHS maupun penyusunan Pergub yang sekarang kita susun dalam percepatan Sosial

Menurutnya,Dari Hasil lokakarya ini  bisa kita jadikan sebagai dasar dalam implementasi penyusunan PPHS 2018, tentu ada rumusan dan kesepakatan dalam pembahasan bersama para stakeholder lainnya

Sementara itu,Kepala balai PSKL Wilayah Sumatera Sahala Simanjuntak menjelaskan,Salah Satu target dikawasan diwilayah provinsi Sumsel harus bisa tercapainya  dalam suatu lokasi,dimana dan siapa yang mengerjakannya

“Balai PSKL hanya bisa memfasilitasi para pekerja
Jadi yang bekerja dan bermanfaat kita kembali ke masyarakatnya,dengan harapan agar bisa mencapai tujuan bersama sama,”jelasnya

Selain itu,Direktorat Tim Penyiapan Kawasan lahan Hutan Sosial, Abdul Rahman juga menambahkan,Bahwa Hutan merupakan potensi SDA yang bisa kita manfaatkan dengan melaksanakan kaidah-kaidah atau sistem kehutanan

“Hutan bisa kita manfaatkan sepanjang ketentuan ketentuan nya dapat terpenuhi dan kita dilestarikan,”tuturnya.

Untuk itu, terkait hutan sosial pemerintah harus selalu berpihak kemasyarakat ,baik dengan pengelolaan hutan itu lestari maupun pelaku masyarakat sekitar yang tergantung pada hutan tersebut,”tutup A.rahman. (DNK)