Viva Sumsel

Viva Sumsel.com – Palembang, Sejumlah oknum parki liar memungut tarif parkir seenaknya ketika Gerhana Matahari Total Berlangsung, seperti di kantong parkir kawasan pangkal jembatan seberang ulu, tarif parkir jauh melebihi tarif resmi yakni untuk kendaraan roda dua Rp 5.000. Padahal lahan parkir yang digunakan juga memakai halaman pertokoan, trotoar bahkan jalan umum.

Seperti yang dialami Andi Saputra, (37) warga jalan Jaya, kelurahan 16 Ulu kecamatan SU II Palembang, Andi yang datang bersama anak dan istrinya ini semula hendak menyaksikan GMT di pelataran BKB namun karena sudah siang dan lagi pula ampera sudah ditutup akhirnya memutuskan menyaksikan GMT dari pangkal ampera kawasan seberang ulu, Namun alangkah terkejutnya ketika memarkirkan motornya juru parkir mematok tarif tak resmi sebesar Rp 5.000. Dengan sedikit emosi ia akhirnya membayar sesuai yang diminta juru parkir.

“Alangke lemaknyo nentuke tarif parkir sekendaknyo dewek. Aku emosi jugo dengernyo tapi karena aku kesini bawak anak dan istri lebih baik aku mengalah bae,” kesal Andi.

Ia menyayangkan hal-hal ini kerap terjadi terutama jika palembang menyelenggarakan moment-moment tertentu, pasti tarif parkir melambung tinggi, seperti pada pelaksanaan Sea Games 2011 lalu hal ini pernah juga dialaminya.

“Mestinya hal seperti ini sudah diantisipasi oleh pihak terkait dan jangan ada kesan pembiaran apalagi telah terjadi berulang-ulang,”ketusnya (anz)