Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, Prabumulih – Tahun ini, meski di tengah pandemi Covid-19. PT Pertamina EP (PEP) Asset 2, tetap menyalurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) di wilayah ekplorasi produksinya. Sebanyak 8 rumah program CSR PEP Asset 2 berhasil dibangun, 2 di Prabumulih dan 6 di luar Kota Nanas ini.

Manager Legal And Relation (LR), Fransiska Mikha menerangkan, realisasi program CSR bedah rumah ini bekerja sama dengan BAZ Pertamina (Bazma).

“Khusus di Prabumulih, tahun ini 2 unit rumah kita bangun. Milik Basri di Kelurahan Wonosari (Kecamatan Prabumulih Utara) dan Fahmi di Kelurahan Majasari (Kelurahan Prabumulih Selatan),” ujarnya di sela-sela penyerahan 2 unit program bedah rumah PEP Asset 2 di Ruang Kerja Walikota (Wako), Rabu (30/12/2020).

Fransiska menerangkan, kalau program CSR bedah rumah ini bentuk kepedulian perusahaan, untuk memberikan rumah yang layak bagi warga kurang mampu di wilayah kerjanya.

“Hampir setiap tahun, sejumlah rumah tidak layak huni kita bangun. Untuk memberikan rumah yang layak bagi masyarakat, kurang mampu di wilayah kita,” ujarnya.

Sambungnya, biaya pembangunan bedah rumah ini sekitar Rp 50 juta perumah.

“Harapan kita, rumah kita bedah ini dimanfaatkan dengan baik penerimanya. Sebagai bentuk perhatian PEP Asset 2 dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perusahaan,” bebernya.

Sejak 2014, program CSR bedah rumah ini telah membangun 66 rumah. Meliputi : Prabumulih, Ogan Ilir, Muara Enim dan PALI. Sebanyak 59 rumah bantuan CSR perusahaan, dan 7 rumah merupakan donasi pekerja PEP Asset 2.

Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM menjelaskan, mengapresiasi dukungan PEP Asset 2 ikut dalam program bedah rumah. Akibatnya, lewat program tersebut rumah tidak layak huni berangsur bisa dikurangi.

“Tidak hanya itu saja, akibat peran serta perusahaan. Tahun ini, Prabumulih mendapatkan bantuan rumah komunitas bagi petugas kebersihan dan satu-satunya di Indonesia. Bukan hanya itu saja, juga Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 450 rumah,” bebernya.

Ia berharap, program CSR bedah rumah terus dilanjutkan dalam ikut menyukseskan program pengentasan kemiskinan di Bumi Seinggok Sepemuyian ini.

“PEP Asset 2 senantiasa bersinergi dalam pembangunan dan juga peningkatan kesejahteraan masyarakat bersama Pemerintah kota (Pemkot),” tukasnya.

Terpisah, Basri, salah satu penerima bantuan mengucapkan, terima kasih rumahnya telah dibedah. Karena, penghasilannya sebagai penjual ikan tidak bisa membangun rumah sendiri.

“Setelah 25 tahun menempati rumah papan, akhirnya bisa rumah beton. Saya sangat bersyukur, dan berterima kasih atas program CSR bedah rumah PEP Asset 2 tersebut,” ucapnya.

Sementara itu, Lurah Wonosari, Dwi Indah SH menjelaskan, mengapresiasi PEP Asset 2 telah membedah rumah warganya.

“Semoga, tahun depan lebih banyak lagi warga kurang mampu di Kelurahan Wonosari menerima program bedah rumah ini,” tambahnya. (jamal)