Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, JAKARTA – Vulla Hendrata tidak menyangka dirinya mampu menjadi juara nasional di ajang modifikasi Honda Modif Contest (HMC) 2024.

Pria asal regional Surabaya ini berhasil juara untuk kategori Free for All (FFA) dengan memodifikasi Honda GL Max.

Prestasi tersebut diraih tidak terlepas dari beragam perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh Vulla. Bahkan dia sudah mengkonsep motornya kurang lebih selama satu tahun belakang ini.

“Karya saya berjudul ‘Lathi’ (arti dalam bahasa Jawa lidah). Mengambil dari beberapa sifat lidah antaranya luwes dan tegas. Di mana dia (motor) bisa terlihat ‘luwes’ dari setiap lekukan. Namun, tegas tergambar dari materialnya yang solid dan kuat,” kata Vulla.

“Untuk konsep sudah disiapkan dari kurang lebih setahun lalu untuk proses pembuatan dikerjakan 2 bulan custom dan 1 bulan finishing,” sambungnya.

Menurutnya, tantangan saat proses pembuatan motor tersebut begitu terasa ketika membuat rangkanya. Sebab dirinya harus sangat teliti dan berhati-hati agar hasil yang didapatkan bisa maksimal.

“Tantangan yang dihadapi hampir keseluruhan rangka menggunakan frame ‘H’ beam yang kita proses melalui 3 bagian plat vertikal 1.2 cm dan horizontal 6 mm,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Vulla pun memberikan perhatian lebih terhadap proses detailing. Menurutnya, proses itu sangat penting karena memberikan pengaruh terhadap menampilan motor yang dimodifikasi

Supaya terlihat luwes kita harus buat lekukan di setiap sudutnya dan saat penyambungan 3 bagian plat, proses penghalusan sudut sambungan las harus dilakukan dengan teliti karena finishing yang dipakai full chrome,” tuturnya.

Baginya proses pembuatan yang lama bukan merupakan masalah berarti. Sebab Vulla ingin menghadirkan motor modifikasi yang memiliki karakter kuat dan sempurna.

“Dulu untuk proses penghalusan saja memakan waktu 1 mingguan,” tuturnya.

Dia pun berbagi cerita saat menuju final battle di HMC 2024. Menurutnya, momen tersebut sangat mendebarkan. Sebab para peserta diberikan waktu singkat untuk melakukan modifikasi. Untuk itu, dirinya harus berpikir keras agar motor modifikasinya bisa menang di ajang tersebut.

“Persiapan menuju final battle sangat mepet karena hanya ada waktu kurang lebih 4 hari dari hasil region Surabaya. Jadi kita harus menambahkan sentuhan plat kuning untuk pemanis serta detailing baut-baut kita lapisi dengan ring kuning,” jelasnya.

Kerja keras Vulla untuk melakukan modifikasi pun membuahkan hasil. Dirinya berhasil mendapatkan gelar Juara Nasional FFA di HMC 2024.

“Perasaan yang pasti seneng dan tidak nyangka (karena telah juara) tapi kita sudah berusaha dengan baik untuk motor ini,” ujar Vulla.

Selain Vulla, juara nasional pada ajang final battle HMC 2024 juga diraih oleh Lutfia Fasichin untuk kategori Matic & Cub yang memodifikasi sepeda motor Honda ADV 150 dan Firdaus pada kategori Sport dengan karyanya yang memodifikasi CBR 250RR.

HMC melombakan 9 kelas utama yaitu All Sports, Matic & Cub Community Touring, Sport Community Touring, dan Show Off untuk sepeda motor produksi di atas tahun 2006, serta juga dibuka kategori Matic & Cub Stock/Bolt On,Matic & Cub Advance. Untuk sepeda motor Honda tahun produksi sebelum tahun 2006, dibuka kelas All Stock & Advance.

Juri HMC 2024 Hendra Papman mengatakan ajang ini menghadirkan banyak karya-karya modifikator yang luar biasa. Dia menilai dari sisi ide dan kreativitas sangatlah bagus.

“Secara keseluruhan motor dari peserta HMC 2024 ini sudah sangat bagus. Dari segi desain, teknikal, finishing, dan detailnya sudah sangat bagus,” kata Hendra.

Dia pun optimistis ide-ide yang dilahirkan di ajang tersebut bisa menjadi trend center untuk dunia modifikasi di Indonesia.

“Banyak ide-ide baru peserta mungkin bisa jadi tren canter modifikasi Indonesia,” jelasnya (dtc)

Editor : Muhardi Aanz