Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM – Palembang, Dari 440 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Marketing Operastional Region (MOR) II kini tinggal 20 SPBU saja yang masih menyediakan Premium. Selebihnya SPBU-SPBU tersebut beralih menyediakan pertalite. Hal ini dikarenakan makin bertambahnya kebutuhan pengguna BBM jenis pertalite di Sumsel.

Seperti yang terlihat di SPBU Coco jalan A. Yani Palembang, SPBU ini sudah beberapa bulan ini tak lagi menjual premium padahal  sebelumnya sedikitnya terdapat dua nozzle premium yang disediakan pihak SPBU.

General Manager PT. Pertamina (Persero) MOR Region II, Herman Zaini mengatakan kebutuhan akan jenis minyak beroktan 90 ini dirasakan kian hari mengalami peningkatan. Ini artinya masyarakat mulai sadar bahwa kualitas BBM pertalite lebih bagus dari premium.

Namun menurutnya peningkatan ini sudah barang tentu berdampak pada makin banyaknya jumlah pembeli, guna mengantisipasi antrean pembelian pertalite maka pihaknya menambah nozzle di SPBU.

“Dengan bertambahnya nozzle pertalite maka konsekuensinya mengurangi nozzle lainya ini dilakukan sebagai upaya mengurangi antrian,” ujarnya, Rabu (9/11)

Dikatakannya, sejak diluncurkan pertama kali, tercatat sekitar 50 persen pengguna premium di Indonesia beralih ke BBM jenis ini, bahkan di Jakarta ada yang beralih ke pertamax .

“Setelah memakai pertalite pengguna pasti dapat membedakan sendiri kualitasnya bagaimana, dengan pertalite kendaraan melaju lebih jauh karena lebih bertenaga meskipun harganya sedikit lebih mahal ditambah lagi BBM ini juga ramah lingkungan,” tutupnya.(anz).