Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, Palembang –  Dihari jadi yang ke-7 PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J), Walikota (Wako)  Palembang mengharapkan sistem pelayanan transportasi angkutan Trans Musi bisa melayani masyarakat dengan baik, rama dan penuh dengan senyum. Selain bersifat sebagai alat transportasi yang tertib, Trans Musi juga menjadi salah satu penyumbang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Hal ini diungkapkan, Walikota juga meminta, baik sopir maupun kondektur harus bisa melayani masyarakat dengan ramah tamah, dan kebersihan mobil harus terjaga. Jangan banyak sampah yang dibuang baik di dalam mobil maupun keluar mobil.

“Jika masyarakat nyaman, aman dan puas naik Trans Musi, lambat laun lebih memilih Trans Musi daripada naik mobil atau motor pribadi, “himbau politikus Demokrat ini

Sementara itu, Direktur Utama PT SP2J, Ahmad Nopan mengungkapkan, pihaknya batal mendapatkan 40 unit bantuan bus dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub). Sebab, satu unit bus harus diberikan kepada provinsi lain.

“Alhmdulilah kita menerima 39 unit bus dari rencana 40 unit bus. 39 unit bus ini merupakan bantuan Kemenhub, Dan besok (Kamis, 22/2) sudah beroperasional ,”jelasnya

Dengan begitu, Kata Ahmad Nopan menambahkan PT. SP2J dapat meningkatkan pelayanan transportasi terutama mendekati pelaksanaan Asian Games 2018,” ujar mantan anggota DPRD Kota Palembang.

Ditempat yang sama, Direktur Operasional PT SP2J, Antoni Rais menambahkan Bus terbaru kali ini berwarna biru dan berukuran medium dengan kapasitas 23 penumpang jenis Hino. Dalam waktu dekat semua armada sudah tiba, karena sekarang hanya tinggal menunggu sekitar enam lagi.

“Bertepatan dengan HUT BRT  mulai kita operasionalkan, Armada Bus Rapid Transit (BRT) Transmusi yang ada saat ini sekitar 170 unit dengan rincian 20 unit sedang perbaikan dan 150 siap beroperasi,”paparnya

Ditambahkanya dengan adanya tambahan bus baru ini pihaknya belum dapat memastikan adanya tambahan trayek baru.

“Yang pasti SP2J akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kota Palembang, “tutupnya. (Ize).