Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Listrik menjadi suatu kebutuhan yang penting. Terlebih pada era modern masa kini. Menyadari pentingnya peran listrik dalam kehidupan kita, pemerintah Indonesia memperingati 27 Oktober sebagai Hari Listrik Nasional (HLN).

Ketersediaan listrik merupakan sarana dan prasarana perkotaan yang wajib dipenuhi
Menurut Organisation for Economic Coorporation and Development (OECD), komponen dari prasarana perkotaan terdiri dari tujuh macam yaitu air bersih, drainase, air kotor/sanitasi, sampah, jalan kota, jaringan listrik dan jaringan telepon dimana tiap – tiap komponen mempunyai karakteristik yang berbeda.

Dari segi kuantitas, penyediaan sarana prasarana kota perlu seimbang dengan jumlah penduduk kota yang ada. Sementara dari segi kualitas, sarana prasarana kota yang disediakan tersebut harus bisa melayani masyarakat secara baik, dengan sebaran jangkauan pelayanan yang dapat dan mudah dijangkau seluruh masyarakat.

Mularis Djahri, tokoh masyarakat kota Palembang yang juga calon walikota Palembang 2018, menanggapi Hari Listrik Nasional sebagai momentum untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

”Ketersediaan listrik menjadi syarat perkembangan kota Palembang. Keberadaan listrik ini berkaitan dengan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi masyarakat kota. Terlebih bagi kota Palembang yang mencanangkan sebagai kota metropolis,”jelas ketua DPD Hanura Sumsel ini.

Ditambahkannya listrik menjadi komponen dasar yang harus ada sebelum kita bisa memanfaatkan teknologi maju.

”Akses teknologi terbaru seperti akses internet, majunya pendidikan, pertumbuhan ekonomi dan keamanan memerlukan ketersediaan listrik. Semua syarat majunya sebuah kota memerlukan listrik. dan momentum hari Listrik Nasional ini jadikan sebagai pendorong untuk mewujudkan kemandirian ekonomi melalui ketersediaan listrik yang cukup dan merata terutama di Kota Palembang,”Tutupnya. (anz)