Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Sekitar 30 mahasiswa Universitas Bina Darma (UBD) Palembang menjadi korban ambruknya selasar Tower II Bursa Efek Indonesia (BEI). Akibat insiden ini puluhan korban mengalami luka serius hingga patah tulang.

Dosen Fakultas Ekonomi UBD Palembang, Rabinal Ibunuzainal membenarkan bahwa mahasiswanya menjadi korban dalam peristiwa itu. Pihaknya kini terus berkoordinasi dengan BEI guna meng update perkembangan informasi terbaru.

Dikatakannya, mereka yang menjadi korban adalah mahasiswa yang sedang melakukan kunjungan di BEI, jumlahnya ada 95 mahasiswa dan 4 Dosen pendamping, namun hanya sekitar 30 an mahasiswa yang mengalami peristiwa naas itu dikarenakan puluhan mahasiswa lainnya tidak berada dilokasi kejadian.

“Mahasiswa yang berkunjung ke BEI adalah mahasiswa semester V dari Program Studi Akuntasi. Mereka sedang melakukan study tour dengan tujuan Lombok dan salah satu lokasi yang pertama dikunjungi adalah BEI, berangkatnya kemarin, minggu (14/1) sekitar pukul 08.00 Wib” ujar Rabinal, saat dikonfirmasi, Senin (15/1).

Dijelaskannya, dari informasi terakhir yang diterima, puluhan mahasiswa yang menjadi korban mayoritas adalah perempuan dan telah dirawat di beberapa rumah sakit di terdekat seperti Rumah Sakit Mintohardjo dan Siloam. Ia juga mengatakan UBD Palembang telah mengirimkan utusan untuk mengetahui langsung kondisi terakhir pasca kejadian.

“Beberapa dosen kita berangkatkan ke Jakarta guna memantau langsung situasi disana, sementara untuk di Kampus kita juga membuka posko pengaduan untuk mengakomodir seputar informasi terkini terutama informasi yang dibutuhkan bagi keluarga para korban,” ucapnya (anz).

dan  rencananya rombongan study tour selama 10 ha