Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Berakhirnya masa kepemimpinan Hamid Ponco Wibowo sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, justru meninggalkan beban tersendiri bagi Kepala BI yang baru, Rudy Haerudin. Merangkul seluruh stakehokder termasuk media adalah salah satu yang menjadi pesan dari Wakil Gubernur Sumsel, Ishak Mekki saat menghadiri Acara Serah Terima Jabatan Kepala Perwakilan BI Prov. Sumsel di Aula BI lantai 4, Jumat (17/2).

“Pesan saya kepada kepala BI yang baru agar silaturahmi harus tetap dijaga baik itu kepada seluruh stakeholder dan mitra kerja BI termasuk Media. Karena dengan merangkul komponen tersebut akan terus menjaga peran strategis BI dalam kontribusinya terhadap daerah,” pungkasnya.

Bagi Ishak, ada tugas berat yang akan dipikul oleh kepala BI yang baru dalam hal melanjutkan prestasi yang sudah ditorehkan oleh kepala BI yang lama, dan harus lebih baik dari sebelumnya. “BI sangat berperan dalam membantu mewujudkqn visi Sumsel yang lebih maju aman dan sejahtera. Apalagi daerah kita dekat dengan kawasan ASEAN dan Ibukota sehingga akan menjadi prioritas bagi para investor yang ingin berinvestasi di Indonesia,” lanjutnya.

Keyakinan Ishak bukan tanpa alasan, sebab Sumsel adalah wilayah yang sangat kaya dengan Sumber Daya Alam (SDA) nya, lahan serta alam dan warisan budaya yang beragam tak terkecuali aneka ragam kulinernya. “Program unggulan Sumsel saat ini adalah berobat graris, sekolah gratis, pembangunan infrastruktur wilayah, Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api dan persiapan Asean Games 2018. Saya berharap BI akan turut andil dalam mewujudkan visi  provinsi Sumsel,” harapnya.

Ishak juga mengucapkan selamat kembali kekampung halaman bagi Kepala BI yang baru dan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Ponco atas konstribusinya dan kerjasama yang baik dengan provinsi Sumsel selama ini, baik dalam upaya menekan inflasi Sumsel tetap rendah dan membantu menurunkan angka kemiskinan yang ada di Sumsel.

Terkait, Deputi Gubernur BI, Rusmaya Hadi menekankan empat hal kepada Kepala BI yang baru yaitu, Pertama, meneruskan dan bahkan meningkatkan pencapaian yang sudah dilakukan sebelumnya. Kedua, BI harus mampu memenuhi kebutuhan dan ketersediaan uang rupiah di seluruh Sumsel. Ketiga, BI harus tetap berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektoral  di Sumsel secara konsisten dan berkelanjutan. Keempat, kepala BI yang baru harus tetap menegakkan Good Governance sebagai pilar bagi seluruh komponen BI sebagai Bank Negara.

Rusmaya juga menjelaskan perihal adanya kenaikan jabatan dan mutasi yang dilakukan oleh BI saat ini. “Hal seperti ini biasa dan patut dilakukan untuk menambah sinergitas BI agar lebih baik terutama di daerah dan hal ini sesuai dengan visi BI. Awalnya kami cari siapa putra daerah terbaik yang bisa memimpin maka ketemulah bapak Rudy dan ditunjuklah beliau sebaga kepala baru perwakilan BI di Sumsel,” ungkapnya.

Sementara, Rudy Haerudin menegaskan bahwa dirinya pasti akan bersinergi dengan seluruh stakeholder khususnya. Media agar bisa terjalin komunikasi dan kerjasama yang baik. “Tugas yang paling awal dilakukan yaitu merangkul semuanya termasuk kalian (media). Nantilah saya undang semuanya ya,” pungkasnya saat diwawancarai.

Terkait dengan program kerja kedepan, dirinya belum bisa berbicar panjang lebar sebab terlalu dini dengan statusnya sebagai pejabat baru. “Masalah program saya belum bisa ngomong karena masih baru. Nantilah dibicarakan lagi. Yang jelas kami akan secepatnya mengundang media untuk bertatap muka,” pungkasnya. (anz)