Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Sriwijaya FC dipastikan dapat menurunkan kekuatan penuh saat menjamu Bali United dalam lanjutan Liga 1, Rabu, (19/7). Hasil ini menyusul tidak ada pemain laskar wong kito yang terkena hukuman akumulasi kartu. Sriwijaya FC akan mengusung permainan menyerang karena berlaga di kandang sendiri, Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

Meskipun itu bukanlah hal yang mudah namun bukan juga sesuatu yang sulit diwujudkan, Pelatih Hartono Ruslan mau tidak mau harus menampilkan permainan menyerang guna meraih hasil maksimal agar posisi tim double winner ini beranjak dari papan bawah.

“Saat bersua Bali United esok kita fokuskan memenangkan pertandingan,” ujar Hartono, Selasa (18/7).

Suksesor Oswaldo Lessa ini juga mengetahui kalau Bali United dibawah asuhan Widodo C Putro juga memiliki pemain berkakter menyerang dengan kecepatan tinggi, apalagi tim dengan julukan laskar tridatu ini tengah onfire setelah berhasil menundukkan Barito Putra dengan skor telak 5-0 pada pekan ke 14 di stadion Kapten I Wayan Dipta.

“Kapasitas Bali United sebagai tim kuat setidaknya telah mereka tunjukkan dengan berada di posisi papan atas klasemen sementara,” imbuh Hartono.

Widodo C Putro memang pernah menangani Sriwijaya FC muim lalu, sedikit banyak, sang pelatih telah memahami karakter permainan Sriwijaya FC kendati demikian hal itu bukanlah sesuatu kekhawatiran yang terlalu dilebih-lebihkan meskipun hal itu juga patut diperhitungkan, kata Hartono Ruslan, ia menyebut setiap pelatih punya cara tersendiri memainkan strategi di lapangan.

“Memang dia (Widodo ; red) telah mengetahui kondisi tim ini, semua pemain adalah mantan anak asuhnya di musim lalu akan tetapi menurut saya stategi dilapangan lah sebagai faktor penentu hasil pertandingan nanti,” jelasnya.

Skuad Bali United sendiri sudah tiba di Palembang, Senin, (17/7) sore, hingga pekan ke 15, Bali United bercokol di peringkat 6 klasemen sedangkan Sriwijaya FC berada di peringkat 15 atau satu trip diatas zona degradasi namun baru memainkan 13 pertandingan (anz).