Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM,  Prabumulih – Pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih menggelar shalat hajat berjamaah dilanjutkan dengan zikir dan doa bersama, dilapangan upacara Pemkot Prabumulih, Senin (31/05/2021).

Shalat yang diimami oleh ustadz Miftahudin SAg, doa yang dipimpin ustadz  Ilham Wahyudi serta tausiyah yang disampaikan ustadz Zulkarnain itu dihadiri langsung Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM dan H Andriansyah Fikri SH, Forkopimda, kepala OPD  serta ASN dilingkungan Pemkot Prabumulih.

Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengatakan, Shalat hajat, zikir dan doa bersama itu dilakukan untuk meminta perlindungan dari Allah SWT agar terhindar dari segala macam bahaya termasuk dari virus Corona yang saat ini masih melanda.

“apapun tujuan pertama kita sudah lama tidak upacara tidak apel, kedua insya Allah bulan Juni ini anak-anak sekolah mulai (sekolah tatap muka), kita takut terjadi apa-apa makanya kita berdoa,” ujar Ridho Yahya ketika diwawancarai wartawan di sela-sela kegiatan meninjau sejumlah infrastruktur yang rusak.

Sementara, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Prabumulih, Ustadz Munzir Damiri mengatakan, apa yang dilakukan pemerintah kota Prabumulih itu dibenarkan bahkan dianjurkan dalam agama Islam sebagai salah satu bentuk usaha atau ikhtiar meminta pertolongan kepada Allah SWT.

“Dibolehkan dalam Al Quran itukan Ya ayyuhallazina amanusta’inj bis Sabri wa salah, innallaha ma’as Sabirin. Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolong mu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar, Surat Al Baqarah 153,” ucapnya.

Dikatakannya, dalam shalat hajat kita meminta dijauhkan dari balak. “Kemudian sesudah shalat itu kita juga kan bagus juga jika ada istigosah doa bersama,” tutupnya sembari mengatakan pihaknya sangat mendukung apa yang dilakukan pemerintah kota Prabumulih itu  (jamal).