Viva Sumsel

 Breaking News

Dr. Erika Buchari : Di Palembang, Pelaku-Pelaku Transportasi Yang Memiliki Sertifikat Amdal Lalin Masih Minim

Dr. Erika Buchari : Di Palembang, Pelaku-Pelaku Transportasi Yang Memiliki Sertifikat Amdal Lalin Masih Minim
September 26
16:03 2016

Viva Sumsel.com – Palembang, Sebagai organisasi, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) hadir sebagai wadah guna mencari solusi bagi pemerintah dalam memperlancar sarana transportasi. Sebagai kota yang kini tengah menggeliat kota Palembang dihadapakan pada sejumlah masalah khususnya dibidang transportasi.

Guna memecahkan masalah itu, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Sumsel bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang duduk bersama dalam sebuah audiensi di kediaman Wakil Walikota Palembang, jalan Tasik (Kambang Iwak) Senin, (26/9).

Usai audiensi, kepada awak media, Ketua MTI Sumsel, Erika Buchori menerangkan bahwa MTI menyampaikan kepada Pemkot Palembang akan pentingnya sejuta biopori dikota ini sebab sebagaimana diketahui biopori sangat diperlukan guna menyerap genangan air seperti yang terjadi akhir-akhir ini manakala Palembang didera hujan deras.

“MTI ingin menginisasi gerakan sejuta biopori sebagai salah satu upaya pemecahan masalah genangan air utamanya di ruas-ruas jalan agar cepat menyerap ke tanah sehingga genangan air tersebut tidak terlalu lama mengendap dipermukaan,” ucap Erika.

Guru besar Universitas Sriwijaya (Unsri) ini juga mengatakan, selain biopori, ada juga poin-poin lain yang perlu disampaikan kepada Pemkot yakni pentingnya profesionalitas pelaku-pelaku transportasi.

“Sebagaimana diketahui profesionalitas pelaku-pelaku transportasi di kota ini masih minim hal ini dibuktikan dengan masih sedikitnya pelaku transportasi yang memiliki sertifikat amdal lalu lintas dimana jumlahnya hanya satu hingga dua orang saja,” ujar Erika.

Ia menambahkan pada poin inilah peranan MTI sangat diperlukan dimana MTI sebagai organisasi yang mengekepankan profesionalitas pelaku-pelaku transportasi ingin memberikan kontribusinya dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada pelaku-pelaku transportasi guna meningkatkan profesionalitasnya.

“Jadi dimulai dari pelaku-pelaku transportasinya dulu yang mesti ditanamkan pentingya profesionalitas dengan demikian apa-apa diprogramkan dengan tujuan perbaikan tranportasi dapat berjalan lancar,” imbuh Erika.

Sementara, Walikota Palembang, Harnojoyo mengapresiasi usulan-usulan yang dikemukan oleh MTI. Sebagai tindaklanjtnya kedepan, MTI akan diikutsertakan dalam setiap rapat forum lalu lintas agar apa-apa yang dikemukakan MTI dapat menjadi masukan bagi Pemkot dalam mencari solusi permasalahan yang ada.

“Tidak bisa dipungkiri, menggeliatnya pembangunan dikota ini tentu membawa konsekuensi sendiri khususnya soal transportasi, kota Palembang kini tengah disibukan dengan pembangunan berbagai infrastruktur seperti LRT dan jembatan Musi VI serta Fly Over, tentu saja kondisi ini menimbulkan kemacetan lalu lintas dengan demikian usulan mengatasi ini memang sangat diperlukan datang dari berbagai pihak termasuk dari MTI,” pungkas Harno. (anz)

 



About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

Banner Partnership

BANNER PARTNERSHIP

Idul fitri 1445 h

Kalender

September 2016
S S R K J S M
« Agu   Okt »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930  

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget