Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Lantaran tidak ada angkutan bus, sejumlah penonoton dan jurnalis yang meliput pertandingan Asian Games di Jakabaring Sport City (JSC), Jumat, (24/8) sempat tertahan di venue dayung. Bus sedianya dipergunakan untuk memperlancar mobilisasi jurnalis malah menghambat tugas peliputan. Karena bus yang ditunggu tak kunjung datang maka awak media bersama penonton akhirnya naik truk, tak hanya truk bahkan ada juga yang naik mobil patwal.

“ Aduh ini angkutan bus nya mana ya mas, saya hampir dua jam disini tapi belum adatang, selepas dari venue dayung ini rencananya saya akan ke venue sepak takraw namun ya itu tadi angkutan datangnya lama banget dan seharusnya dengan adanya kejadian seperti ini ada upaya pembenahan yang dilakukan panitia,” ujar salah seorang penonton dari Jawa Barat, kartono.

Dirinya menyesalkan event sebesar Asian Games soal transportasi bagi penonoton saja tidak tertata dengan baik, tentunya jadi bahan evaluasi mengingat perhelatan masih berlangsung lama.

Sulitnya transportasi di JSC juga sempat disuarakan di beberapa media, di pesan berantai Whats Apps, rata-rata menyuarakan kekecewaan soal angkutan bus dan berharap Inasgoc segera bertindak.

“kalo bisa pergerakan shuttle bus yang stay di MPC yang ngangkut media benar-benar jalan min, karna banyak rekan-reka wartawan yang terlantar di venue dan jalan kaki ke MPC,” ujar salah satu anggota grup What Apps media Asian Games.

Pantauan di lapangan, puluhan penonton dan awak media yang melakukan peliputan di cabang olahraga dayung merasa sangat kecewa dengan fasilitas transportasi yang ada. Karena tidak adanya kendaraan yang stand by di setiap venue. Sehingga memaksa sebagian penonton dan awak media harus menunggu hingga berjam-jam lamanya.(anz)