Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Mantan Wali Kota Palembang, Romi Herton, meninggal dunia, dini hari tadi sekitar pukul 01.30 Wib. Terpidana dalam kasus suap Pilkada Palembang tersebut meninggal saat masih menjalani pidana penjara. Romi Herton meninggal pada usia 52 tahun karena serangan jantung. Sempat dibawa kerumah Sakit Hermina Serpong untuk mendapatkan perawatan namun Pria kelahiran Metro, Lampung 19 April1965 memang diketahui telah lama mengindap sakit  jantung dan telah beberapakali mendapat perawatan di rumah sakit.

Jenazah Almarhum direncanakan dimakamkan di Palembang. Sebelum dikebumikan jenazah terlebih dahulu disemayamkan di Balai Kota Palembang, Kamis, (28/9) sebagai bentuk penghormatan terakhir.

Dari informasi yang didapat, jenazah mantan Wakil Walikota pada era kepemimpinan Edy Santana Putra ini dijadwalkan tiba di Palembang sekitar pukul 12.30 Wib setelah melalui penerbangan dari bandara Halim Perdana Kusuma sekitar pulul 11. 00 Wib.

Wakil Walikota Palembang, Fitrinati Agustinda yang juga adik kandung Romi Herton kini sedang berada di Jakarta mengurus kepulangan jenazah sang kakak, ia ditemani anak kandung Almarhum Romi Herton, M. Aron Herton serta beberapa kerabat dekat lainnya

Berikut informasi yang diterima terkait run down proses pemakaman Alamarhum Romi Herton bin H. Abdul Hamid. Jam 11.30 Wib jenazah dibawa dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Sekitar pukul 12.30 Wib jenazah dibawa menuju Balai Kota untuk disemayamkan sekaligus pemberian penghormatan terakhir hingga lebih kurang pukul 13.30 Wib. Selanjutnya jenazah dibawa menuju ke rumah duka di jalan Ki Ronggo Wirosantiko kemudian dilanjutkan ke  Masjid Taqwa untuk disholatkan setelah itu baru kemudian jenazah dibawa ke TPU Kebun Bungan Kecamatan Sukarame untuk dimakamkan (anz)