Optimalkan PAD, PT. Patralog Kembali “Dihidupkan”
Viva Sumsel.com – Palembang, Pemerintah kota (Pemkot) Palembang berencana akan mengatifkan kembali kegiatan operasional PT. Palembang Trading ang logistic. Seperti diketahui, sebelumnya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkot ini telah lama tak aktif alias mati suri.
Hal itu mengemuka dalam rapat koordinasi antara Pemkot dengan PT. Patralog di ruang rapat Setda Pemkot Palembang, Rabu, (30/12).
Menurut Staf ahli ekonomi pembangunan dan investasi Pemkot Palembang, Sudirman Tegoeh efetiktifitas operasional akan di mulai awal bulan januaru mendatang. Pengaktifan ini menyusul masih adanya dana penyertaan modal dari Pemkot.
“Nanti jika terdapat margin keuntungan maka 50 persen dari keuntungan itu dikembalikan kepada Pemkot dalam bentuk Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujarnya.
Salah satu tujuannya adalah mengoptimalkan PAD dari sektor pengelolaan pelabuhan 32 ilir, sebab pelabuhan ini rekesan “tak terurus”. Mengingat masih adanya kapal tongkang yang melewati eks pelabuhan tersebut, maka diperlukan pengaturan tongkang batubara yang melintas agar tetap tertib.
“Pelabuhan itu kita fungsikan sebagai tempat sandar tongkang batubara dan setiap tongkang yang parkir akan dikenakan biaya sandar sekitar Rp 3 juta per tongkang dengan durasi sandar paling lama enam jam dan PT Patralog lah yang akan mengelolanya,” paparnya.
Jadi, kata Sudirman, setiap tongkang batubara yang melintas mesti parkir dan Pemkot dalam waktu dekat ini segera menerbitkan Perwali sebagai payung hukumnya.
“Setelah Perwali diterbitkan pemkot segera membentuk tim optimalisasi PAD, tim inilah yang nantinya bekerja mengelola sumber PAD khususnya dari angkutan sungai,” pungkasnya. (anz).
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment