Viva Sumsel

Viva Sumsel.com – Palembang, Wacana pembangunan tugu iwak belido di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) terus bergulir bahkan rencana tersebut kini mendekati realisasi dimana pada bulan maret tahun ini akan dimulai pembangunannya.

Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Investasi Pemkot Palembang, Ir Sudirman Teguh mengatakan, tugu iwak belido yang nantinya bakal menjadi icon baru kota Palembang ini sedang masuk dalam tahapan persiapan MoU dengan PTBA. Usai menyiapan MoU selanjutnya dilakukan penandatanganan untuk seterusnya dilaksanakan tender pada bulan Maret.

“Tendernya akan dimulai pada bulan tiga nanti dan direncanakan memakan waktu sembilan bulan masa pengerjaan atau akhir tahun 2016 ini sudah clear,” ujar Sudirman, Selasa, (23/2).

Ia mengungkapkan ada sedikit perubahan dari rencana awal mengenai konsep pembangunannya dimana pada rencana awal kemarin patung akan dibuat dengan tinggi sembilan meter namun berubah menjadi 12 meter, kemudian bahan pembuatan patung yang semula terbuat dari batu bara ditetapkan dibuat dari perunggu dengan alasan kemanan.

“Kalau menggunakan batu bara takutnya akan dikikis warga dan mudah dibakar namun kalau menggunakan perunggu lebih aman,” imbuhnya.

Lebih jauh Sudirman menerangkan, agar terlihat cantik, patung yang pembangunannya dari dana CSR PTBA dengan nilai Rp 5,4 Milyar akan dilengkapi air mancur yang keluar dari moncong ikan ditambah lagi dengan lampu warna warni.

“Posisi patung menghadap ke sungai Musi dan dari moncong ikan keluar air mancur jadi kalau dilihat mirip dengan patung Merlion seperti yang ada di Singapura,” tuturnya.

Selain pembangunan tugu ikan belido, Sudirman Teguh juga menyinggung soal pengembangan kawasan BKB. Masih kata dia pengembangan kawasan ini masih terus dikaji dimana ada juga wacana akan dibangun hotel ditepian sungai musi dan pembangunan trans studio.

“Dari informasi yang kami terima Chairul Tanjung selaku owner trans corp tertarik berinvestasi di kawasan tepian sungai musi atau tepatnya di kampung kapitan, di area itu akan dibangun trans studio dengan demikian pengembangan kawasan tepian sungai musi minimal sudah memilki konsep tinggal mematangkan dan merealisasikannya saja,” tandasnya. (anz).