Viva Sumsel

Viva Sumsel.com – Palembang, Perwakilan Kedutaan besar luar bisa asal negeri jiran di Republik Indonesia merasa terkesan melihat kemajuan pesat pembangunan dikota Palembang. Tidak tanggung-tanggung, atas ketakjuban ke kota empek-empek ini kunjungan mereka ke kerajaan Sriwijaya ini sedikit berbagi kebahagian dengan membagikan 500 sembako dan sepuluh gerobak untuk membuat usaha mandiri bagi masyarakat kecil yang ada di kota Palembang.

Dengan tema Forum budaya dan ekonomi antar bangsa dan majelis istiadat. Penganugrahan dadjah kebesaran, kedutaan besar luar biasa asal Malaysia ke kota Palembang telah siap untuk menanamkan modalnya guna meramaikan pasar perekonomian yang ada dibumi sriwijaya.

Hal ini diungkapakan Presiden MALINDO MBCC, Dato Seri Utama H. Abdul Rahman yang mengatakan ia datang ke kota Palembang ini bersama 125 orang yang bergerak di bidang bisnis, selama ini orang Malaysia hanya mengunjungi kota Bandung dan beberapa kota lain sekarang pemikiran kita mengapa tidak Palembang saja yang dikunjungi karena kota ini sudah maju sekali.

“Sudah saatnya kota Palembang ini harus maju dengan banyaknya Negara asing yang menanamkan modalnya guna bekerja sama dalam mengelolah lahan yang ada. Mereka juga akan bekerja sama dalam bidang kuliner, tekstil. Selain itu juga permasalahan yang ada dikota Palembang ini lahan dan hasilnya ada, namun tidak ada tempat untuk mengelolahnya. Maka dari itu hubungan bilateral ini sangat baik dalam memajukan Negara atau kota,”katanya, sabtu (21/5) usai diwawancarai para awak media di rumah dinas Walikota.

Ditempat yang sama, Walikota Palembang H. Harnojoyo menanggapi atas niat baik dan kerjasama mereka dalam berinvestasi di kota Palembang. Dari Forum budaya dan ekonomi antar bangsa dan majelis istiadat ini telah banyak sekali membantu pemerintah, tadi saja membantu 500 bingkisan sembako dan 10 grobak.

“Intinya ini adalah suatu kerja sama yang baik di sektor ekonomi, mereka akan menggarap di daerah pulokerto baik itu dibidang industri ( karet, sawit) banyak hal tadi yang mereka bicarakan dengan pemerintah,” tutup Walikota Palembang. (anz)