Viva Sumsel

Viva Sumsel.com – Palembang, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) kantor wilayah Palembang, secara resmi melaunching premium branch dan Sentra Layanan Prioritas (SLP), yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmat, Palembang,Jumat (3/6).Peluncuran ini bertujuan meningkatkan layanan Premium di Palembang, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero, luncurkan sentra layanan Prioritas, di area wilayah Palembang.

Diungkapkan Sekretaris Perusahaan BRI Pusat, Hari Siaga Amijarsousai meresmikan Kantor Cabang (KC) Sriwijaya, meningkatnya kebutuhan layanan premium, membuat BRI harus mampu memenuhi kebutuhan nasabah yang sudah membesarkan BRI.

Untuk itu, dalam menjawab kebutuhan dan tantangan persaingan perbankan, Bank BRI terus menambah pelayanan, dengan menghadirkan Premium Branch dan Sentra Layanan Prioritas (SLP) di beberapa daerah, termasuk wilayah Palembang.

“Kemarin kita baru saja melaunching sentra layanan Prioritas Bintaro, Tanggerang. Sekarang kita hadirkan SLP kedua di Palembang bernama KC Sriwijaya Palembang,” jelasnya.

Hari menuturkan, penting bagi BRI untuk terus meningkatkan pelayanan bagi nasabah. Karena, pembukaan Premium Branch dan SLP bagi pihaknya, juga memiliki potensi dalam meningkatkan protofolio dana, atau Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dikelola BRI.

“Tidak hanya menargetkan kalangan atas, semua segmen menjadi target dalam meningkatkan dana di Bank BRI,” terangnya.

Untuk saat ini, BRI telah memiliki 120 outlet priority banking, yang terdiri dari 19 SLP dan 101 lounge yang tersebar di seluruh Indonesia. Sementara berdasarkan data, BRI Kantor wilayah Palembang yang mencakup tiga wilayah di Sumatera, memiliki tiga priority lounge yang tersebar di beberapa Kota, yakni Palembang Arivai, Tanjung Pandan dan Jambi.

“Kedepan, kami menargetkan akan menambah 7 kantor SLP, yang tesebar di beberapa kota besar di Jabodetabek, Palembang, Lampung, Bandung dan Manado. Dengan masing-masing target sekitar Rp 1-5 Triliun,” imbuhnya saat persemian di KC Sriwijaya Palembang, yang terletak di Jalan Basuki Rahmat Palembang, Jumat (3/6).

Dalam persaingan perbankan yang terjadi saat ini, BRI masuk dalam perhitungan perbankan lain. Karena, berdasarkan data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) per Desember 2015, pertumbuhan simpanan secara nasional terus tumbuh, dengan kisaran 7% dari tahun ke tahun (YoY).
Bahkan, dalam growth rekening di Indonesia, mengalami pertambahan sebesar 9% secara YoY.

“Jika dalam kalkulasi pembukuan, dan sumber LPS, terdapat 984 ribu rekening dengan kontribusi sebesar 71% atau 3,157 Triliun. Sedangkan, untuk dana nasabag Prioritas per Desember 2015, total nasabah prioritas Bank BRI mencapai 35.000 orang  dengan DPK yang dikelola Rp 50 Triliun,” tandasnya (anz)