Viva Sumsel

Viva Sumsel.com – Palembang, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kebakaran (PBK) Kota Palembang, Edison mengingatkan warga untuk meningkatkan kesiapsiagaannya selama Ramadhan, mengingat banyaknya potensi kerawanan sosial yang muncul selama bulan suci tersebut.

“Masyarakat kita terkadang masih tidak peduli, terutama terhadap bahaya petasan yang terkadang menyebabkan kebakaran. Belum lagi kebiasaan ibu-ibu yang lupa mematikan kompor ketika sahur. Jadi meskipun posisi lagi puasa, bukan berarti kita lengah dengan keadaan dan saya berharap para petugas kami tetap siaga mengantisipasi keadaan yang ditimbulkan oleh bahaya kebakaran,” ujar Edison saat memberikan keterangan usai menghadiri acara pemberian bantuan kepada korban bencana kebakaran di kantor kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang, Senin (13/6).

Dari cacatan yang dihimpun oleh PBK kota Palembang, selama bulan Ramadhan ini saja telah terjadi 4 kasus kebakaran, sedangkan jika dikalkulasikan mulai awal januari lalu hingga bulan ini tercatat 64 kasus kebakaran.

“Hampir sebagian besar penyebab utamanya adalah konsleting listrik, nah di bulan puasa ini faktor penyebab lainnya juga turut andil seperti kelalaian pemilik bangunan yang terkadang lupa mematikan kompor,” ujarnya.

Guna mengantisipasi itu, Edison menambahkan, dibulan ramadhan ini PBK Kota Palembang menyiapkan 27 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar). Unit-unit mobil tersebut disiagakan selama 24 jam penuh.

“Selama bulan puasa ini kita upayakan itu dulu, selanjutnya kita akan upayakan dalam skala lebih luas lagi yakni menambah lagi 3 unit mobil Damkar serta menambah pos Damkar di kecamatan kemuning,” pungkasnya. (anz)