Kepengurusan DPD KNPI Kota Palembang 2015 – 2018 Resmi Dilantik
Viva Sumsel.com – Palembang, Kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Palembang periode 2015-2018 resmi dilantik. Pelantikan dilaksanakan di hotel Grand Atyasa Palembang, Rabu malam (10/8) oleh Ketua KNPI Sumsel M.F Ridho,ST. Selain Ridho, tampak hadir juga Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Ishak Mekki, anggota DPRD kota Palembang, Hidayat Comsu, para mantan ketua KNPI periode sebelumnya serta perwakilan KNPI daerah.
Dalam amanatnya, Ketua KNPI Sumsel M,F.Ridho menyampaikan kepengurusan yang dilantikan malam ini merupakan kepengurusan yang resmi dan secara tegas didukung oleh KNPI Sumsel. Susunan personalia kepengurusan ini pun sebelumnya telah disampaikan dan mendapatkan persetujuan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) di bawah komando M. Rifai Darus sebagai ketua umum terpilih hasil kongres XIV di Papua.
Dalam kesempatan tersebut, MF Ridho sempat menyinggung soal dualisme kepemimpinan di tubuh KNPI. Menurutnya kepengurusan KNPI pimpinan M. Rifai Darus merupakan kepengurusan resmi yang diakui melalui SK Kementrian Hukum dan HAM dan hasil keputusan itu masih dipegang sampai saat ini serta belum pernah dicabut.
Ia kembali mengingatkan, agar kepengurusan yang baru dilantik ini tidak larut dalam konflik yang mendera, bahkan sebaliknya mesti disikapi secara arif dan bijaksana dan tetap fokus mengkedepankan program-program kerja nyata kepada masyarakat.
“Riak dalam suatu organisasi itu biasa dan mesti disikapi secara bijkasana pula namun satu yang jelas, sampai saat ini tidak ada pencabtuan SK lama dan tidak ada pula pembekuan KNPI pimpinan M. Rifai Darus kendatipun saya mengetahui akan dikeluarkannya SK baru oleh Kemenkumham terhadap kelompok yang mengatasnamakan KNPI. ,” tegasnya.
Maka dari itu, ia menekankan agar kepengurusan yang baru dilantik ini segera merealisasikan program-program kerjanya secara nyata. Karena yang terpenting adalah bagaimana organisasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak ketimbang harus berpolemik dengan dualism kepemimpinan.
“Pekerjaan sudah banyak menumpuk didepan kita, seperti kita ketahui dua tahun lagi kota ini akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 berikut dengan program pembangunannya maka dari itu pula diperlukan sentuhan-sentuhan tangan berupa partisipasi KNPI kota Palembang sebegai pemuda yang merupakan ujung tombak perjuangan bangsa,” tandasnya.
Sementara, Ketua KNPI Kota Palembang, H. Handry Pratama Putra, SE mengatakan jajaran personalia dibawah kepemimpinannya siap bersinergi dengan berbagai pihak termasuk juga dituntut mampu menghadapi tantangan yang akan dihadapi.
“Bukan hanya bermitra saja, kami juga siap mengkritisi kebijakan Pemkot Palembang jika tidak berpihak kepada masyarakat apalagi kepada pemuda,” ucapnya.
Alumnus Fakultas Ekonomi Unsri ini juga menyampaikan yang terpenting baginya bagaimana KNPI kota Palembang ini menjadi solid dan dapat memainkan peranan penting dalam setiap sektor pembangunan. Sebetulnya kerja konkret dari pengurus itulah yang ditunggu-tunggu masyarakat ketimbang terlibat dalam suatu konflik dualism kepengurusan.
“Sebagai langka awal eksistensi dalam keterlibatan dengan program-program pemerintah daerah telah kami tunjukan seperti baru-baru ini kami telah melakukan ekspedisi pendakian sejumlah gunung baik itu di pula Sumatera, Jawa, Sulawesi, Bali maupun Papua sebagai bagian mensosialisasikan Asia Games di Palembang, di sejumlah gunung itu kami kibarkan bendera road to Asian Games 2018,” tandasnya (anz)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment