Yan Anton Dicecar 13 Pertanyaan

Breaking News

Kakanwil Sumsel Tegaskan Rekrutmen Petugas Haji Clean dan Clear VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan membuka seleksi petugas haji tingkat daerah Tahap 1 di Aula MAN 3 Palembang, Kamis (21/11/2024) pagi. Kakanwil menegaskan komitmennya untuk melaksanakan...
Astra Motor Sumsel Beri Edukasi Keselamatan Berkendara kepada 180 Pekerja lewat Honda Victory VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Astra Motor Sumsel mengunjungi sejumlah perusahaan di Palembang untuk menggaungkan #Cari_Aman lewat Honda Victory, sekaligus memperkenalkan produk sepeda motor Honda di kalangan para pekerjaa di wilayah...
57 Tahun Berkiprah di Industri Telekomunikasi, Indosat Tegaskan Komitmen Bertransformasi Menuju AI TechCo VIVA SUMSEL.COM, JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) memperingati hari jadi ke-57 dengan mengusung tema besar “5emangat 7ransformasi”. Hal ini dilandasi oleh kepercayaan Indosat akan transformasi sebagai kunci...
Bebas dari Lapas Lina Mukherjee Langsung dapat Endorse di Jakarta VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG Selebgram Lina Mukherjee akhirnya bisa menghirup udara bebas setelah keluar dari Lapas Perempuan Kelas II Palembang,Rabu (20/11/2024). Senyum sumringah terpancar dari wajah manis Lina Mukherjee saat keluar...
EYE SOUL dan Tzu Chi Bantu Pelihara Kesehatan Mata Siswa dan Tenaga Pengajar SDN Pluit 03 VIVA SUMSEL.COM, JAKARTA – EYE SOUL selaku gerai optik modern yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group, berkolaborasi bersama Yayasan Buddha Tzu Chi untuk menyelenggarakan EYE SOUL GOES TO SCHOOL,...

Yan Anton Dicecar 13 Pertanyaan

September 13

17:14 2016

Share it With Friends

Viva Sumsel.com – Jakarta, Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Yan Anton Ferdian merampungkan pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (13/8) sore.

Dia keluar gedung KPK mengenakan rompi tahanan warna oranye. Yan mengaku dicecar 13 pertanyaan terkait kasus suap yang dijeratkan kepadanya.

“Ada 13 pertanyaan,” kata Yan di kantor KPK kepada wartawan, Selasa (13/9).

Namun, ia enggan menjelaskan lebih lanjut soal pemeriksaan. Ia mempersilakan menanyakan langsung kepada pengacaranya. “Tanya ke Pak Lawyer ya,” ujarnya.

Heru Widodo, pengacara Yan mengatakan, 13 pertanyaan itu berkaitan dengan kasus yang dibongkar KPK lewat operasi tangkap tangan di Banyuasin.

“Beberapa hal dikonfirmasi, seputar riwayat pekerjaan, tugas dan kewajiban mereka (para tersangka) masing-masing,” katanya di kantor KPK.

Sebelum ditangkap KPK, Yan bersama istrinya berencana akan menunaikan ibadah haji. Ironisnya, penangkapan terjadi di tengah acara yasinan untuk mendoakan Bupati Yan Anton yang hendak berangkat haji pada Senin (5/9) lalu. (jpnn)