Rasa Haru Dan Bersalah Selimuti Batin Alex
Viva Sumsel.com – Palembang, Sebanyak 89 Hafiz dan Hafizah penghafal kitab suci al-qur’an angkatan ke-10 Ponpes yayasan Al Latifiyyah di wisudakan, bersamaan dengan peletakan batu pertama pembangunan kampus STIQ Lathifiyyah di jalan Swadaya Palembang, Kamis (29/9).
Dari pantauan di lapangan, para Hafiz ini berasal dari pondok pesantren (Ponpes) Ahlul Qur’an dan untuk Hafizahnya dari Ponpes Al-Lathifiyyah. Sebanyak 20 perempuan dan 7 laki-laki untuk wisuda 5 juz Al Qur’an, 15 perempuan dan 4 laki-laki untuk wisuda juz 10 Al Qur’an, 12 perempuan dan 4 laki-lai untuk wisuda juz 15 Al Qur’an, 5 perempuan dan 1 laki-laki untuk wisuda 20 juz Al Qur’an, 5 perempuan dan 1 laki-laki untuk penghafal 25 juz Al Qur’an, 9 perempuan dan 6 laki-laki wisuda 30 juz Alqur’an
Ketua yayasan STIQ Al Lathifiyyah sekaligus Imam besar Masjid Agung Palembang, Kgs. Nawawi Dencik mengutarakan, secara resmi STIQ Al Lathifiyyah baru akan berlaku saat surat keputusan (SK) dari kementerian agama (Kemenag) pada tanggal 10 Februari 2016 lalu. STIQ Al Lathifiyyah ini menjadi satu dari 8 perguruan tinggi yang diloloskan untuk membentuk sekolah tinggi dengan membuka dua program studi (prodi), yaitu ilmu tafsir dan ilmu hadist.
“Tujuan pendirian STIQ Al Lathifiyyahini untuk memberikan wadah bagi generasi muda yang ingin mendalami ilmu Qur’an. Saat ini (Kamis, 29/9) saja, kami mewisudakan 89 Hafiz dan Hafizah dari pondok pesantren di bawah naungan yayasan Al Fathifiyyah,” jelasnya saat mendampingi Gubernur Sumsel mewisudakan Hafiz dan Hafizah penghafal Al-Qur’an.
Senada, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Alex Noerdin mengungkapkan, dirinya merasa sangat terharu melihat wisuda Hafiz dan Hafizah. Diakuinya, dirinya tidak bisa menyembunyikan rasa bersalahnya karena setelah delapan tahun menjabat sebagai Gubernur Sumsel, namun baru kali ini menghadiri wisuda Hafiz dan Hafizah STIQ Al Lathifiyyah di Sumsel.
“Semoga Sumsel menjadi pencetak penghafal Al- Qur’an terbanyak dan pemerintah Sumsel menyiapkan 50 beasiswa untuk mahasiswa-mahasiswi tersebut,” bebernya seusai mewisudakan Hafiz dan Hafizah STIQ AL Latifiyyah, Kamis (29/9).
Selain itu, Alex menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Sumsel untuk menambahkan kuota beasiswa bagi mahasiswa-mahasiswi Sumsel menjadi 200 orang penerima. Menurut orang nomor satu di Sumsel ini, sejak 2008 Sumsel telah menerapkan sekolah dan berobat gratis, belum lagi Sumsel memiliki asrama haji terlengkap di Indonesia.
“Tahun ini, selain pembangunan masjid Raya Sriwijaya, Sumsel juga akan membangun restoran syariah dengan menu timur tengah yang berbau islami, mohon doanya supaya bisa berjalan dengan lancar,” harapnya.
Sementara itu, Hafizah yang diwisudakan dari Ponpes yayasan Al Fathifiyyah sekaligus mahasiswi semester akhir Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Fitriyani mengaku, jika dirinya berhasil menghafal 30 juz Al-Qur’an dalam waktu 3 tahun. Saat siang dirinya melangsungkan aktivitas kuliah seperti biasa di UIN Raden Fatah Palembang dan malamnya ia menghafal Qur’an.
“Dalam sehari saya mampu menghafal 5 lemar Al-Qur’an atau 100an ayat,” ungkapnya seusai diwisudakan. (res)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment