Viva Sumsel

Viva Sumsel.com – Palembang, Guna menanamkan karakter yang mandiri dan berjiwa korsa, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Sumatera Selatan (Sumsel) gelar leadership dan solo camp untuk siswanya.

Kegiatan yang telah rutin diselenggarakan oleh SMAN Sumsel setiap tahun ini diperuntukkan bagi siswa kelas X dan XI. Dimana, Leadership Camp ditujukan bagi siswa kelas X dalam rangka mengenali dan membangun karakter dan potensi siswa.  Sementara, Solo Camp diperuntukkan bagi siswa kelas XI untuk melatih kemandirian dan mempersiapkan siswa menghadapi masa depannya.

Kepala SMAN Sumsel, Nanang Adi Prayitno mengatakan, penyelenggaraan kedua camp ini sejalan dengan program yang sedang diunggulkan pada program Sekolah Rujukan.

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata program kepemimpinan di sekolah kami. Melalui kegiatan ini diharapkan, para  siswa dapat menjadi sosok pemimpin yang tangguh, disiplin dan berkarakter.” papar Nanang di tempat berlangsungnya Leadership Camp dan Solo Camp di Talang Betutu, Jum’at (30/9).

Sementara itu, ketua pelaksana Leadership Camp, Agik Agdila menjelaskan, ada beberapa kegiatan yang mereka (siswa) lakukan dari jam 08.00 -11. 00 dengan jurnal kegiatan wisata dirgantara dan dilanjutkan dengan kegiatan lintas alam melalui rute penyeberangan air.

“Kalau kemarin (29/9) itu pembukaan pembukaan, latihan teknik baris-berbari (LTBB) lalu kemudian belajar navigasi arah angin,” jelasnya.

Kegiatan ini sendiri berlangsung selama tiga hari dua malam, sejak tanggal 29 September 2016 kemarin. Jumlah anak yang mengikuti kegiatan ini untuk kelas X ada 100 anak, kelas XI ada 102 anak dan kelas XII ada 1 anak. Dimana Solo Camp mengarah ke survival atau bertahan hidup di alam bebas. Mereka diharuskan mendirikan tenda memakai ranting dan dedaunan.

Sedangkan Leadership Camp, mereka harus bisa menjadi pemimpin kelompok dan akan bergantian secara bergilir untuk pembentukan karakternya. “Jadi, totalnya ada 203 anak, dan 1 diantaranya adalah anak kelas XII yang tahun lalu tidak bisa mengikuti kegiatan Camp dikarenakanengikuti seleksi pertukaran pelajar,” tukasnya.

Senada, Penanggung jawab Camp dari TNI AU, Kapten Sus Tri Antoni B. Menambahkan, kalau untuk kegiatan ini dibuka kemarin, kita fokuskan ke leadership, kita ingin memberikan gambaran kemudian motivasi, pengenalan kedirgantaraan dan kepemimpinan. “Pada intinya yang mereka laksanakan latihan pembentukan karakter pribadi. Setelah bisa memimpin dirinya sendiri nantinya diharapkan bisa memimpin kelompok yang lebih besar lagi,” tambah Antoni yang juga menjabat sebagai Kepala hukum pangkalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) Palembang.

Selain leadership, lanjutnya, disitu juga kita tekankan jiwa korsa atau senasib sepenanggungan hingga mereka tau kalau yang namanya pemimpin tidak ada yang instan, harus dimulai dari dasar.

“Kegiatan yang dilaksanakan materinya kegiatanLtBB untuk tolak ukur kekompakan, belajar memimpin kelompok. Mereka juga kami ajarkan kedisiplinan, kecepatan serta kehati-hatian dalam bertindak. Kegiatan malamnya kami latih keberanian mereka dengan melintasi alam bebas. Kami juga lakukan semacam ujian kesigapan mereka, kepedulian mereka terhadap temannya dan yang terakhir kita sosialisasikan tentang kedirgantaraan atau pembinaan potensi dirgantara dari TNI AU, sehingga membangkitkan minat mereka untuk mengabdi dan bergabung ke TNI,” pungkasnya. (res)