Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM – Palembang, Pasca ditunjuknya Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Palembang sebagai pilot project kantin sekolah elektronik (KSE), Kepala SMAN 5 Palembang mulai bertahap sosialisasikan penggunaan aplikasi e-kantin untuk memesan makanan kepada siswanya.

Kepala SMAN 5 Palembang, Sumin Eksan mengatakan, pihaknya menyambut baik program KSE dan saat ini secara bertahap pihaknya tengah mensosialisasikan kepada siswa bagaimana cara memesan makanan dari aplikasi yang disediakan oleh KSE.

“Caranya sangat mudah, kita tinggal mendownload saja aplikasi ekantin di playstore smartphone android. Kemudian ikuti saja petunjuk yang tertera diaplikasi tersebut, dan tentu saja harus log in terlebih dahulu dengan akun yang nantinya akan diberikan kepada siswa dari KSE langsung,” ujarnya, Sabtu (12/11).

Menurut Sumin, semua peralatan dan perlengkapan seperti kartu, scanning barcode, gadget dan pelatihannya. Semuanya disediakan oleh pihak KSE, jadi pihaknya hanya menyiapkan seumberdaya manusia (SDM) saja.

“Semuanya disediakan oleh KSE termasuk pelatihan untuk pengelola kantin. Jadi saat ini kami hanya memberikan pemberitahuan saja kepada pihak kantin jika nanti sistem pemesanan dan pembayaran makanan sudah dilakukan melalui gadget,” tambahnya.

Di SMAN 5 Palembang terdapat 10 orang pengelola kantin dengan berbagai makanan yang dijajakan, baik dari makanan ringan hingga makanan pokok. “Biasanya makanannya dimasak dulu di rumah masing-masing pengelola kanti, baru dipanaskan di kantin sekolah ketika hendak dijual dengan catatan dalam waktu pemanasan makanan tidak boleh mengeluarkan asap,” tegasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, nantinya aka nada ahli gizi yang mendampingi pengelola kantin di sekolahnya, sehingga gizi makanan untuk siswanya sangat terjaga. Selain itu, pemesanan jauh lebih mudah karena bisa dilakukan sehari bahkan sebulan sebelum dikonsumsi.

Sementara itu, salah satu siswa kelas XII SMAN 5 Palembang, Fatur Rahman menambahkan, dirinya sangat tertarik dengan program KSE, dimana saat ini para anak muda sudah menguasai penggunaan smartphone.

“Jadi lebih mudah pesannya kak, tidak perlu antri. Selain itu saya dengan masakannya juga lebih higienis dan kandungan gizinya seimbang karena diawasi oleh ahli gizi,” tambahnya. (res)