Penjualan Ponsel Lenovo Naik 300 Persen
VIVA SUMSEL.COM – Labuhan Bajo. Prestasi Lenovo dalam hal penjualan ponsel di Indonesia mendapat rapor yang baik. Vendor smartphone China itu mengklaim petumbuhan penjualannya naik 300 persen atau tiga kali lipat di pasar Tanah Air.
Hal itu diungkapkan oleh Mobile Business Group 4P Lenovo Indonesia, Anvid Erdian di sela acara media gathering Lenovo Indonesia di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu (16/11/2016) malam.
“Kalau dilihat, pernah ada kabar dari Lenovo global bahwa Indonesia tumbuh 303 persen. Ini pertumbuhan year on year, tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu,” terang Anvid.
Namun, Anvid tidak merinci secara detail berapa jumlah penjualan smartphone Lenovo di Indonesia tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Yang pasti, menurut Anvid, salah satu faktor pendorong pertumbuhan penjualan di atas tiga kali lipat itu adalah dari segmen ponsel murah, terutama pada rentang harga Rp 1 juta hingga Rp 2,5 juta. Di rentang ini, Lenovo memiliki Android A series, termasuk seri A7700 yang baru saja dirilis.
“Karena kami menawarkan yang kebetulan belum ada, misalnya ponsel dengan bundling VR (Vibe K4 Note), kemudian A6600 yang bundling dengan game Point Blank. Harganya pun murah di rentang Rp 1 juta hingga Rp 2,5 juta,” ujarnya.
Namun dari segi pangsa pasar, berdasar data yang dirilid IDC pada kuartal kedua 2016 lalu, Lenovo berada di posisi lima dengan raihan pangsa pasar 6 persen. Lenovo masih kalah bersaing dengan samsung (26 persen), Oppo (19 persen), Asus (9 persen), dan merek lokal Advan (8 persen).
Selain penjualan yang meningkat, tahun ini Lenovo menurut Anvid juga mendapat capaian lain, yakni memenuhi syarat tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) ponsel 4G 20 persen. Tahun depan, syarat TKDN ditingkatkan menjadi 30 persen oleh pemerintah Indonesia.
“Ke depan kami siap dapat (TKDN) 30 persen, salah satunya melalui kerja sama dengan pihak developer (aplikasi),” pungkas Anvid. (kompas)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment