BEI Selenggarakan Workshop Wartawan Daerah Serentak di Dua Kota
VIVA SUMSEL.COM – Palembang, PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama dengan PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) semakin gencar melakukan rangkaian sosialisasi pasar modal ke setiap daerah. Pada hari ini, secara serentak Self Regulatory Organization (SRO) menyelenggarakan acara Workshop Wartawan Daerah di dua kota, Semarang dan Palembang.
P.H Kepala Kantor Perwakilan BEI Semarang Fanny Rifqi El Fuad mengatakan pelaksanaan Workshop Wartawan Daerah di Semarang bertujuan untuk menyebarluaskan informasi tentang pasar modal kepada khalayak mengingat sampai dengan saat ini masih banyak masyarakat yang belum memahami mudahnya bertransaksi di pasar modal Indonesia. Padahal pasar modal adalah salah satu sarana investasi yang dapat menjawab kebutuhan invenstor akan keamanan dalam berinvestasi.
“Selain itu, pasar modal juga berpotensi menghasilkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan produk investasi lainnya dengan modal awal yang terjangkau,” ujar Fanny, Selasa (29/11).
Bertema market Update 2016, Workshop Wartawan Daerah di Semarang dilaksanakan di Seven Degrees Café, jalan Diponegoro nomor 38 B, Semarang. Salah satu informasi penting yang disampaikan kepada wartawan setempat dalam acara ini adaah bergerak fluktuatif karena sentiment negative dari eksternal, BEI masih merupakan salah satu bursa efek yang memberikan imbal hasil tertinggi dibanding bursa efek negara lain.
Disepanjang tahun ini, jika melihat performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), imbal hasil BEI masih tercatat positif 11,52% dan jauh melampaui imbal hasil bursa efek negara lain seperti inggris (8,80 %), Indeks Dow Jones Amerika Serikat (7,69 %), Hongkong (3,84 %), India (1,37 %), Philipina (-0,90 %), Singapura (0,91 %), ataupun Tokyo – Jepang (3,43 %). Tingkat imbal hasil IHSG hanya kalah dari Bursa Efek Thailand yang mencatat return 16,12 %.
Sehari sebelum Workshop Wartawan Daerah di Semarang, Kantor Perwakilan BEI Semarang juga meresmikan Galeri Investasi di Universitas Pekalongan, Jawa Tengah. Galeri Investasi BEI yang ke 26 di Jawa Tenga atau ke 233 di seluruh Indonesia ini diresmikan oleh P.H Kepala Divisi Pengembangan Wilayah BEI Dedy Priadi.
Dikota lain, Kepala Kantor Perwakilan BEI Palembang, Hari Mulyono mengatakan salah satu cara untuk menyampaikan informasi terkait dengan pasar modal kepada khalayak adalah dengan menggelar Workshop Wartawan.
“Sebagai wadah penyampaian informasi ataupun pendidikan, media masaa sangat berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya mengenalkan pasar modal kepada khalayak,” tambah Hari.
Digelar di Kantor Perwakilan BEI Palembang, Jalan angkatan 45, nomor 13-14 Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Workshop Wartawan Daerah Palembang mengambil tema “Yuk Nabung Saham” merupakan kampanye yang diselenggarakan oleh BEI untuk mengajak masyarakat sebagai calon investor untuk berinvestasi di pasar modal dengan membeli saham secara rutin dan berkala. Program “Yuk Nabung Saham” diluncurkan 12 Nopember 2015 oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla di Main Hall BEI.
Para wartawan yang menghadiri Workshop Wartawan di Semarang dan Palembang diharapkan dapat memiliki pengetahuan mengenai industry pasar modal secara keseluruhan. Sehingga media local di kedua kota tersebut dapat menjadi media partner dalam menyebarluaskan informasi mengenai inventasi di pasar modal. (rel/anz)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment