Hebat… Fadzar Supriadi Runner-UP Kontes Teknik Asia-Ocenia
VIVA SUMSEL.COM, Hanoi – Mekanik Astra Honda Authorized Service Station (AHASS), Fadzar Supriadi dinobatkan sebagai mekanik terbaik kedua se-Asia Oceania seiring dengan keberhasilannya meraih podium tertinggi Honda Asia & Oceania Motorcycle Technician Skill Contest 2016. Prestasi yang mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional ini menjadi bukti tingginya kualitas keterampilan teknis mekanik AHASS dalam memberikan layanan purna jual terbaik.
Fadzar Supriadi berhasil menyisihkan puluhan ribu mekanik yang telah mengikuti berbagai tahapan seleksi di negara-negara Asia Oceania. Mekanik asal AHASS Tunas Dwipa Matra, Jakarta Selatan ini menjadi yang terbaik kedua dalam menuntaskan materi uji yang dilombakan dengan tingkat kesulitan tinggi dan batasan waktu penyelesaian masalah yang diberikan. Atas kemenangannya ini, Fadzar Supriadi berhak mendapatkan medali emas 22,74 gram senilai USD 1.100 atau senilai Rp 14,7juta.
Mewakili Indonesia, dua mekanik terbaik AHASS hasil seleksi Honda Indonesia Technical Skill Contest, Fadzar Supriadi bersama Endro Setiaji, didaulat sebagai perwakilan Indonesia untuk berkompetisi dalam event ini. Melalui prestasi yang ditoreh kedua mekanik AHASS terbaik ini selama kontes tingkat Asia Oceania berlangsung, Indonesia dinobatkan sebagai 3 besar tim dengan mekanik Honda terbaik.
Honda Asia & Oceania Motorcycle Technician Skill Contest 2016 digelar di Training Center Honda Vietnam diikuti 6 negara di Asia, yaitu Indonesia, Pakistan, Thailand, India, Filipina, dan Vietnam (15/12).
Kontes yang menguji kompetensi teknik para mekanik terbaik di Asia Oceania ini disaksikan langsung oleh General Manager Motorcycle Operations Service Division Honda Motor Co. Ltd Hiroyuki Eguchi, General Manager Customer Service Division Asian Honda Motor Co. Ltd Nobuo Kannonji, General Director Honda Vietnam Minoru Kato, dan General Manager Technical Service Division PT Astra Honda Motor Wedijanto Widarso.
Honda Asia & Oceania Motorcycle Technician Skill Contest 2016 menguji kompetensi para mekanik melalui dua tahap yaitu uji teori dan uji praktek. Ketatnya persaingan antar negara, materi uji yang sulit, serta waktu penyelesaian yang terbatas membawa suasana tegang sepanjang gelaran kontes.
Pada uji teori, para peserta Honda Asia & Oceania Motorcycle Technician Skill Contest 2016 dihadapkan pada 50 pertanyaan terkait perawatan sepeda motor, teknologi injeksi, serta analisa perhitungan torsi, arus rangkaian kelistrikan, dan estimasi kecepatan sepeda motor pada rpm tertentu yang harus diselesaikan dalam waktu 60 menit.
Sementara itu pada uji praktek, para mekanik dari berbagai negara ini hanya diberi waktu 85 menit untuk menyelesaikan 20 poin studi kasus perawatan motor reguler point check 20.000 km dengan mengacu pada prosedur standar perawatan sepeda motor Honda, penggantian komponen baik karena diagnosa pada indikator panelmeter maupun permintaan langsung dari konsumen untuk penggantian kampas rem belakang, dan juga menganalisa permasalahan motor konsumen pada alur kelistrikan motor. Peserta juga diuji kecepatan penggantian ban depan sepeda motor dalam waktu 15 menit.
“Saat awal kontes saya cukup tegang melihat waktu yang diberikan sangat terbatas untuk kasus yang banyak. Tapi saya berusaha fokus dan tenang untuk menunjukkan kemampuan saya yang terbaik dalam menyelesaikan kontes ini. Saya bersyukur semua berjalan lancar dan dapat memenangkan kontes ini. Terima kasih untuk masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan kuat dari Tanah Air,” ujar Fadzar Supriadi. (Anz).
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment