Pelaksana UNBK Masih Didominasi Sekolah Swasta
-
Baru 6 SMP Negeri Yang Siap Sebagai Pelaksana UNBK
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Tidak ada lagi alasan sekolah tidak menjalankan UNBK. Disdikpora minta sekolah yang belum siap laksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), harus tetap dilangsungkan dengan menumpang di sekolah lain dengan radius maksimal lima kilometer (km).
Seperti yang dikatakan kepala seksi (kasi) bidang kurikulum Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palembang Surmana, bagi sekolah yang tidak bisa melaksanakan UNBK secara mandiri, mereka harus tetap melaksanakan UNBK, seperti anjuran pemerintah. Pihaknya akan melakukan kerja sama bersama pihak Disdik provinsi untuk meminjam SMA/SMK yang komputerisasinya sudah mumpuhuni, dengan syarat sekolah menengah pertama (SMP) tersebut berjarak maksimal lima km dengan SMA/SMK.
“Sekolah yang siap sebagai pelaksana UNBK masih didominasi oleh Sekolah swasta, yakni, SMP Xaverius 1, SMP PGRI 1, SMP IGS, SMP Methodish 2, SMP Santo Lois dan SMP Xaverius 7 Palembang. Sedangkan untuk SMP negeri yang sudah siap hanya ada enam sekolah, yakni SMPN 1, SMPN 4, SMPN 8, SMPN 9, SMPN 17 dan SMPN 54. Untuk total jumlah SMP yang melaksanakan UNBK terdapat 16 sekolah pada 2017 mendatang,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (27/12).
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) SMP Disdikpora Palembang Lukman Haris menambahkan, untuk jumlah pelajaran yang diujikan terdapat empat pelajaran seperti tahun sebelumnya yakni matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan ilmu pengetahuan alam (IPA). Sedangkan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) terdapat tiga pelajaran yakni pendidikan agama, PPKN dan IPS.
“Adanya perbedaan antara pelaksanaan UNBK dengan USBN sendiri terletak pada kisi-kisi, pembuatan soal hingga koreksi dilaksanakan langsung oleh Kemdikbud untuk prosesi UNBK. Sedangkan USBN Kemendikbud hanya membuat kisi-kisi saja, untuk pembuatan soal dan koreksi dilakukan oleh kabupaten kota masing-masing,” tambahnya.
Selain itu, dalam pelaksanaannya pihaknya juga akan melihat anggaran 2017 mendatang.
“Jika memungkinkan maka akan dianggarkan untuk membantu sekolah menyiapkan komputer agar pelaksanaan UNBK bisa berjalan secara mandiri. Ataupun bisa melalui pihak ketiga yang ingin membantu dan tidak melanggar aturan serta prosedur yang ada,” pungkasnya. (Tej)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment